HIDDEN MARRIAGE

96

Keesokan harinya, History menyerukan konferensi pers lain untuk menjelaskan bahwa mereka mengalami kecelakaan kecil sehari sebelumnya, sehingga harus menunda pengumuman.

Di studio Spirit, Mino melihat tajuk berita di layar komputernya yang menunjukkan pengumuman History di bagian utama mereka ketika sesuatu yang dingin muncul di matanya.

“Direktur Mino, apakah ini desainmu juga?” Dahyun bertanya. Mino mengangguk, tidak ada banyak kemarahan di matanya.

“Sebenarnya, itu adalah salah satu karya paling awalku …” Meskipun karya-karya sebelumnya tidak matang, mereka terlihat kekanak-kanakan dan kepolosan yang tidak dimiliki oleh para desainer tua.

Ini adalah sesuatu yang tidak bisa ditiru dengan pengalaman atau praktik, dan getaran inilah yang membuat desainnya menjadi lebih langka dan berharga!

Memang, berdasarkan komentar online, meskipun tidak memiliki keindahan Spirit yang menakjubkan dan hebat, komentar untuk desain History tidak terlalu buruk.

Jennie tertawa. “Orang ini telah menyimpan banyak draft. Hari-hari yang akan datang hanya akan semakin sulit baginya …”

“Jika aku ingat dengan benar, masih ada beberapa konsep cadangan yang aku anggap sebagai karya terbaikku. Dia mungkin menyimpannya untuk digunakan pada saat-saat kritis!” Kata Mino.

“Oh, Direktur Mino, bahkan jika kau tidak dapat mengingat semua desain sebelumnya, kau pasti dapat mengingat yang lebih mudah dipengaruhi, bukan? Tidak bisakah kita melepaskan itu sebelum dia melakukannya?” Dahyun tiba-tiba menyarankan. Mino menggelengkan kepalanya.

“Draf cadangan dan draf digitalku semua bersamanya, dan ada tanggal pada mereka, jadi jika aku melepaskan mereka sebelum dia melakukannya, kita hanya akan disebut penjiplak! Tidak hanya itu, aku masih perlu melepaskan diri dari gaya-gaya itu dan elemen-elemen itu agar tidak berbenturan dengan desain curianku …”

“Astaga … ini jahat!” Dahyun sangat marah. Jennie ingin mengatakan sesuatu ketika ponselnya berdering.

Itu Im Soo Hyang. “Halo, unnie?”

“Ada jamuan makan malam amal selebritas malam ini. Kau harus bergabung, dan ingat untuk menyiapkan beberapa barang yang cocok untuk pelelangan amal. Tidak perlu terlalu mahal atau luar biasa. Aku akan menyuruh Nayeon menemanimu.”

“Ne, aku mengerti!” Jennie menutup telepon, lalu memandang ke Mino dan yang lainnya. “Anak-anakku, teruslah bekerja keras. Bossmu perlu bekerja juga!”

“Boss, kau juga! Fighting!” Dahyun mendukungnya, “Oh benar, Boss, kapan film barumu akan diputar lagi di bioskop?”

“Karena beberapa masalah penjadwalan, sementara di undur, tapi mungkin akan segera tayang!”

“Hm, kalau begitu aku pasti akan membuat semua orang di sekitarku mendukungmu!” Namun, Dahyun tidak dapat menebak bahwa akan sulit baginya untuk mendapatkan satu tiket; tidak hanya dia tidak bisa mendukungnya, dia harus meminta Jennie untuk beberapa pass di belakang panggung sebagai gantinya …

“Gomawo!”

_______________

Perayaan amal diselenggarakan oleh brand mewah besar. Mereka telah mengundang peluang besar dalam industri hiburan serta tokoh masyarakat di dunia politik dan bisnis.

Ini adalah salah satu perjamuan amal terbesar tahun ini. Seluruh tempat berkilau dengan cahaya bintang, dan banyak tokoh terkemuka hadir …

Jennie membawa barangnya untuk lelang amal, dan di belakangnya ada Nayeon.

Saat mereka berjalan, mereka melihat sosok yang akrab … Jang Ki Yong? Bagaimana mungkin? Mata Jennie melewati kerumunan, dan dia memperbaiki pandangannya pada sosok yang baru saja berjalan.