AS I TOLD

AIT Chapter 08

Malam ini, aku sangat menunggu chat dari Kim Taehyung seperti yang ia janjikan tadi siang. Sekarang ini aku sudah berselonjor kaki di kasur lebarku. Menopang kepala dengan kedua tanganku. Menatap ponsel di hadapanku, berharap notif pesan dari Taehyung.

Tapi, sudah berjam-jam aku menunggu, tak kunjung mendapat pesan apapun. Bahkan aku sampai bosan menunggu, aku sudah tak kuasa menahan kantuk, dan apa yang aku dapatkan? Tak ada notif sama sekali.

Aku masih berpikir positif bahwa mungkin dia sedang sibuk, atau ada acara atau apapun itu hingga tak mendapat waktu luang untuk memberiku secercah pesan.

Jujur saja, aku sedikit kecewa padanya. Bagaimana bisa ia tidak memberikan pesan, sedangkan tadi siang ia mengatakan bahwa dirinya akan memberikan ku pesan. Boleh tidak sih kalau aku kecewa? Ia seperti memberikan sebuah harapan, tapi harapan itu hilang seketika.

Sebentar lagi tepat jam sembilan, waktu aku akan memulai bermain di alam bawah sadar. Aku menyerah untuk menunggu, maka demikian aku bangkit dari kasurku, merapikan buku-buku yang awalnya berserakan di kasur hanya untuk kubaca sambil menunggu. Merapikan selimut tebal yang nanti menutupi tubuhku.

Aku mengambil ponselku yang masih tergeletak di kasur, meraih kabel charger untuk mengecas ponselku.

Ting!

Aku menoleh, senyum kembali terbit di wajahku. Tapi setelah itu kembali pudar saat aku tahu siapa yang mengirim pesan. Cha Eun Woo.

Cha Eun Woo

Add|Block

Hai Jen, ini Eun Woo.
20.50

Hai juga, ini Jennie
20.50

Haha, aku tahu kamu Jennie
20.50

Aku pikir kamu tidak tahu
20.50
Maka aku beritahu
20.50

Tak perlu dikatakan, aku tahu itu Kamis Jennie.
20.51

Haha, ada-ada saja.
20.51
Ada apa?
20.51

Ini tentang rencana besok.
20.51

Ya? Kenapa? Mau batal?
20.52

Bukan, aku hanya mau bilang
20.52
Besok aku akan jemput lebih cepat
20.52

Ah, baiklah
20.53

Dandanlah yang cantik Jennie
20.54

Aku sudah cantik...hehe peace
20.54

Yap! Jennie memang cantik
20.54

Eh? Astaga.

Ini pertama kalinya aku mendapat pujian dari seseorang. Ah aku selalu mendapatkannya, tapi kali ini seperti beda. Entahlah. Pipiku sedikit memanas.

Apaansih? Biasa aja tahu
20.55
Haha
20.55

Ya sudah sana tidur
20.55
Besok bisa telat loh
20.55

Haha...tenang aja ga bakal kok
20.56

Ya sudah, tidur
20.56