AIT Chapter 10

708 105 0
                                    

"Jennie! Jennie! Jennie!!!!"

Aku tak menggubris panggilan itu sama sekali. Moodku hancur hari ini, entahlah mungkin karena bentar lagi tamu bulanan.

Dia terus mengejarku tanpa peduli banyak orang melihatnya. Aku tahu rasanya dilihat orang dengan pandangan aneh, aku pernah merasakan itu. Maka dari itu aku berhenti agar tidak mempermalukan dirinya.

Aku berhenti dan Cha Eun Woo—yang sedari tadi mengejarku sambil memanggilku langsung berhenti di depanku sambil mengoptimalkan napasnya.

"Jen! Hhh, kenapa tiba-tiba lari si Jen?" Tanyanya membuatku menunduk.

"Maaf Eun Woo."

"Tak apa, tapi, kenapa kau tiba-tiba lari? Apa ada sesuatu yang mengganggumu?" Tanyanya lagi.

Aku menggeleng.

Aku tidak tahu apa yang terjadi padaku. Begitu melihat Taehyung dengan seseorang, tentunya seorang gadis membuatku merasakan hal yang janggal. Bisakah disebut cemburu? Ketika menyukai seseorang, tetapi seseorang itu bersama gadis lain.

Mau marah juga rasanya gak bisa. Aku bukan siapa-siapa Taehyung. Hanya teman yang baru berkomunikasi. Ugh!

Aku menggeleng. Lalu tersenyum padanya. "Nggak apa, akhir-akhir ini aku emang sering aneh hehe.",

Cha Eun Woo menghela napas. "Kalau ada apa-apa bilang aja sama aku, mungkin aku bisa bantu."

Hiks, Eun Woo lebih perhatian. Oleng aja boleh gak sih?

Nggak kok, masih suka Taehyung.

"I-iya."

"Ya udah balik ke situ lagi yuk, belum diambil barangnya."

"O-oke."

Tapi kalau balik ke situ lagi, bakal ketemu Taehyung lagi kah? Huee, gamau.

Aku dan Eun Woo balik ke toko itu, mengambil barang yang tak sempat diambil karena aku. Ya ini salahku yang main pergi aja.

Pas kami ke toko itu, Taehyung dan gadis itu udah gak ada. Udah gak di tempat. Aku menghela napas lega, setidaknya aku tak ingin terlihat olehnya di sini.

Eun Woo menerima paper bag itu dan berjalan mendekat ke arahku. Aku tersenyum padanya yang juga dibalas olehnya. Senyum Eun Woo tuh manis tahu, dia juga tampan aku yakin dia populer di sekolah.

Gak ada yang bisa nolak pesonanya, bahkan mungkin aku hehe, tenang aja masih setia sama Taehyung, walaupun gak tahu Taehyung suka sama aku atau nggak :')

Setelah itu kami berdua beralih ke restoran di mall tersebut. Dan berhenti di depan Mc*. Kami langsung pesan makanan dan duduk. Karena emang udah lapar banget.

Dan udah sore menjelang malam, bentar lagi matahari akan terbenam. Terlihat dari jendela besar di samping kami.

Setelah pesanan kami datang, kami langsung memakannya. Setelah itu pulang. Udah ngantuk aku tuh.

"Terima kasih Eun Woo."

"Sama-sama Jen, oh iya Jen!"

Aku menoleh lagi sebelum menutup pintu mobilnya. Ia merogoh sesuatu di belakang. Lalu menyodorkan paper bag kecil.

Eh?

"Eh? Ini apa?"

Eun Woo Tak menjawab, ia hanya tersenyum manis ke arahku membuatku memandangnya bertanya-tanya.

"Bukanya di rumah Jen."

"Oke deh, ya udah aku masuk, hati-hati di jalan!"

Setelah itu aku masuk.

AS I TOLDWhere stories live. Discover now