Sudah beberapa hari semenjak kami membentuk klub JejakSajak, seperti biasa, setelah pelajaran selesai, aku yang masih duduk membaca, di hampiri Sinta untuk segera mengajak ku ke ruangan sastra. Tidak banyak kegiatan yang kami lakukan, hanya membahas beberapa referensi buku yang di berikan Sinta dan Vino. Karena klub kami juga mengurusi manajemen Mading maka Kami juga membuat beberapa akun sosial media untuk kepentingan promo dan penerbitan tulisan.
"ini semua data profil dan berkas penulisan beberapa hasil diskusi kita sudah aku siapkan" Vino memberikan flashdisk nya.
"Yaudah tinggal kita buat akun dan upload aja, kamu yang buat ya Karin". Sinta yang sedang fakus membaca menyuruhku yang memang sejak tadi sedang bermain laptop.
"yaudah sini, data nya ada di folder apa?" aku bertanya.
"Ada di folder jejaksajak, sudah aku susun semua". Vino menjelaskan.
"Sekolah ini ada sambungan Internet nya kan?" aku kembali bertanya.
"Iya ada, nama wifi nya nama sekolah kita", Vino berkata.
"Pasword nya?" aku bingung. belum selesai bertanya, Vino menunjukanku.
"Pakai yang ini saja, langsung masuk" kemudian aku masuk dalam jaringan, dan lanjut membuat akun.
Meskipun agak aneh, ada 2 jaringan terbuka, hanya di bedakan penambahan angka terakhir pada nama jaringan itu, Vino bilang jaringan yang 1 nya adalah jaringan lama, tidak begitu cepat Internet ya, juga ada pasword nya, sementara jaringan kedua ini ada sejak seminggu sebelum pemilihan ketua osis, jaringan tersebut tanpa pasword dan dengan kecepatan Internet lebih cepat, setelah masuk jaringan, kami dibawa ke Web dan hanya perlu login dengan akun sosial media kami. Aku tidak begitu mengerti masalah jaringan ini, tapi yang paling penting Internet nya cepat. Pikirku.
Saat sedang mengisi data registrasi, datang Dewi, salah satu anggota osis membawa selebaran. Dia menjelaskan bahwa selebaran itu adalah pengumuman bahwa akan di adakan acara study tour. Dia menyuruh kami untuk menempelkan nya di mading. Acara tersebut akan diadakan satu bulan lagi. Tepat setelah ujian tengah sester selesai. Lokasi nya adalah museum yang berada di jogja. Setelah membaca dan mendengar semua penjelasan dari Dewi, Sinta segera menempelkan selebaran pengumuman tersebut pada Mading yang berapa di depan ruangan osis.
Tak berselang lama Dewi kembali ke meja osis karena panggil oleh Tama dan Rendy untuk mengurus hal lain. Sepertinya hal serius, banyak tumpukan proposal yang sejak saat masuk ruangan tadi menang sudah aku lihat bertebaran di meja, sambil melihat laptop, Tama terlihat menjelaskan file presentasi pada mereka berdua, Dewi adalah wakil ketua OSIS, dia memang ahli dalam bidang manajemen, Vino pernah menceritakan nya beberapa hari lalu saat kami sedang mengurus biodata tentang anggota osis untuk keperluan blog kami.
Semua bidang kesiswaan tersusun rapih, terpajang lengkap dijabarkan pada dinding utama ruang osis, juga pada halaman website sekolah kami. Semua tersusun dan di kelompokan ke dalam masing-masing Bidang ekskul
1 kerohanian
Mencakup ekskul keagamaan seperti Rohis, dan Mtq.
2 budi pekerti
Mengenai sikap kepribadian seperti ekskul pramuka
3 nasionalisme
Tentu saja ekskul paskibra ada pada bidang ini
4 kesenian akademik minat
Bidang yang paling banyak ekskul nya
5 demokrasi politik
OSIS menaungi bidang ini
6 kewirausahaan
Koperasi sekolah
