Part 11 Season 2

262 40 29
                                    

❄[ Jatuh : 2 ]❄

================================

"Benar, ini aku." Dark Snowflake melangkah mendekati Afryel, lalu duduk di kursi kamarnya. Afryel masih tidak percaya dengan penglihatannya, berulang kali dia mengerjapkan matanya, namun sosok yang tengah duduk di hadapannya saat ini memanglah wujud kebenciannya sendiri, Dark Snowflake.

Untuk kesekian kalinya Afryel memastikan penglihatannya. Bukan karena apa, hanya saja, ini adalah kali pertamanya dia melihat wujud asli kebenciannya dalam dunia nyata, bukan di alam bawah sadar. Biasanya, Dark Snowflake hanya menampakkan wujudnya dengan diliputi kabut hitam yang pekat. Namun kali ini, dalam dunia nyata ini, Dark Snowflake menampakkan wujudnya dengan sempurna, lengkap dengan pakaiannya yang selayaknya seorang pangeran dari kerajaan jaman dahulu.

Surai hitamnya yang panjang terurai itu tertiup angin hujan, mengenai wajahnya yang putih pucat. Membuat Afryel harus mengakui bahwa Dark Snowflake begitu tampan hingga terkesan tidak nyata.

"Tidak bisakah kau menatapku dengan biasa saja?"

Bahkan kali ini, suara yang keluar dari bibir tipis kemerahannya itu begitu lembut dan halus, tidak seperti saat di alam bawah sadar Afryel.

Menyadari Dark Snowflake telah memperhatikannya yang sedang terpana itu, Afryel buru-buru mengalihkan pandangannya ke luar. Dia berdehem sejenak, "siapa yang menatapmu!"

Sudut bibir Dark Snowflake melengkung ke atas, menampilkan senyuman yang menawan. Membuat Afryel lagi-lagi harus mengalihkan pandangannya agar tidak terpukau.

Dark Snowflake lalu membalas ucapan Afryel dengan nada sedikit menggoda. "Oh ... jadi kau tidak menatapku. Hm, kurasa aku baru saja ditatap oleh makhluk tidak jelas,"

Afryel, "kau itu yang tidak jelas! Dark Snowflake, kenapa kau tiba-tiba keluar?"

Dark Snowflake tersenyum lagi, "karena aku ingin jalan-jalan denganmu,"

Afryel mengernyitkan dahinya. "Jalan-jalan? Kemana?"

Dark Snowflake, "kemanapun kau ingin pergi. Aku akan menemanimu sekaligus menceritakan sebuah kisah tentang legenda yang sangat kau sukai itu,"

Mendengar Dark Snowflake akan mendongengkannya, apalagi tentang legenda 7 naga, manik mata biru milik Afryel berbinar. Namun itu hanya sesaat, karena setelah itu Afryel menyadari sesuatu. Bagaimana bisa kemunculan Dark Snowflake bertepatan dengan kepergian anggota Akatsuki? Dan lagi, kenapa tiba-tiba Dark Snowflake akan memberitahunya tentang legenda 7 naga sekaligus mengajaknya jalan-jalan keluar saat Pain dan Lonely melarangnya keluar markas? Sepertinya Afryel mulai mencurigai sesuatu.

Afryel lalu melipat kedua tangannya ke dada. Tanpa basa-basi, Afryel membalas, "tapi Lonely melarangku meninggalkan tempat ini! Dark Snowflake, bukankah kau seharusnya tau tentang hal ini? Apa yang sedang kau rencanakan?"

Dark Snowflake tertawa. "Afryel, kau ini tidak pernah bisa mempercayaiku walau sebentar saja ya?"

Afryel, "untuk apa aku mempercayai makhluk tidak jelas sepertimu? Aku pasti akan ditimpa kesialan!"

Tawa Dark Snowflake terhenti, kali ini dia menatap Afryel dengan serius yang seketika membuat gadis ini meremang.

Dark Snowflake berkata dengan serius, "Afryel, untuk kedepannya kau harus bisa menjaga ucapanmu."

Dia melanjutkan, masih dengan nada serius, "justru karena teman-teman dan pedangmu itu sedang tidak ada, aku keluar untuk menggantikan mereka dalam menjagamu. Aku mengajakmu jalan-jalan karena aku tau kau pasti bosan kan di dalam kamar yang sempit ini? Lonely menyuruhmu untuk tetap di sini karena kau hanya sendirian, tapi bukankah sekarang ada aku? Aku akan melenyapkan siapapun yang berani mendekat kepadamu."

Noblesse : Snowflake [End✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang