Part 17 Season 2

203 37 7
                                    

❄( Kebenaran ) ❄

__________________________

Afryel menyadari dirinya berada di istana kaca yang megah dalam air. Manik birunya tak henti-hentinya menatap takjub pemandangan di samping tempatnya terbangun, yang tak lain adalah bawah laut dengan aneka terumbu karang dan ikan-ikan hias yang berenang di sekitarnya.

Karena terlalu takjub dengan pemandangan laut yang selalu menjadi impiannya itu, Afryel sampai melupakan hal yang sangat penting, di mana sebenarnya dirinya saat ini.

Namun belum sempat dirinya terpikirkan oleh hal itu, terdengar suara langkah kaki yang mendekatinya. Suara langkah kaki yang ringan, pelan, dan pasti. Afryel segera menoleh ke suara langkah itu, lalu melihat sesosok laki-laki rupawan tengah menghampirinya.

Penampilannya anggun dan berwibawa, dengan tubuh yang tinggi dan tegap. Surai biru pekatnya yang panjang terikat rapi, dengan seliwir putih di poninya. Manik matanya berwarna biru gelap, terlihat berkilauan layaknya mutiara yang tersembunyi di dalam lautan. Kulitnya putih pucat, hidungnya runcing, dan bibirnya tipis berwarna merah muda yang samar. Dia mengenakan jubah panjang elegan berwarna putih terang, dengan sabuk berwarna biru yang melingkar rapi di pinggangnya. Benar-benar sosok pemuda yang rupawan.

Saat menyadari struktur wajah dan kulit pucatnya, ingatan Afryel mengenai legenda 7 naga itu kembali buyar, membuatnya menarik kesimpulan yang samar. Afryel lalu memanggil laki-laki ini dengan nada yang ragu, " Pa--pangeran ... Yong Lim?"

Sebuah senyuman manis merekah di wajah laki-laki itu. Dia berucap dengan nada riang, "kau sudah mengenalku rupanya!"

Ternyata memang benar, laki-laki ini adalah Naga ke 3 dari 7 Naga bersaudara, yang mendapat julukan Naga Penguasa Lautan, Naga Air--Pangeran Yong Lim!!

Yong Lim lalu duduk di depan Afryel seraya meraih tangan Afryel, memeriksa denyut nadinya.

Yong Lim berujar, "hm, kondisimu sudah mulai membaik. Kau bisa menggerakkan tubuhmu sekarang,"

Karena terlalu banyak hal yang Afryel pikirkan, Afryel hampir lupa jika dirinya baru saja terjatuh ke lautan dengan luka yang parah. Dengan segera Afryel menyentuh luka di matanya, yang kini telah terbalut perban. Dia lalu bertanya, "lalu bagaimana dengan mataku?"

Raut wajah Yong Lim yang tadinya tersenyum langsung berubah. Dia berkata dengan nada serius, " ... maaf. Luka itu akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk sembuh, bahkan bisa menjadi mustahil."

Afryel sudah mengira hal ini akan terjadi, jadi dia hanya menjawab, " oh ... begitu."

Hening sebentar, Yong Lim kembali bersuara. "Ah aku sampai lupa. Siapa namamu?"

Afryel membalas, "namaku Afryel. Aku memiliki dua nama keluarga, Ahgase dan Phantomhive. Namun mulai saat ini aku hanya akan menggunakan nama depanku saja, hanya Afryel saja."

Yong Lim lalu mengangguk-angguk. Dia terdiam cukup lama, seperti tengah memikirkan sesuatu.

Setelah hanya keheningan yang kembali terdengar, Afryel lalu bersuara. "Kalau begitu, Pangeran, bolehkah aku bertanya juga?"

Yong Lim menggangguk sembari memberi isyarat Afryel untuk mengajukan pertanyaannya. Afryel lalu bertanya, "kenapa Pangeran menolongku?"

Yong Lim, "kau tenggelam tepat di depan istanaku. Bagaimana mungkin aku membiarkanmu yang terluka parah mati di istanaku? Lagipula, sudah menjadi tugasku sebagai naga untuk melindungi manusia."

Afryel tampak terkejut. Bagaimana bisa dia jatuh tepat di istana Naga Air? Apakah ini hanyalah kebetulan saja?

Kalau memang hanya kebetulan, maka ini akan menjadi kebetulan yang mengerikan. Selain kemampuan pengendali airnya,  Naga Air terkenal dengan kemampuan penyembuhannya yang luar biasa. Afryel yang terluka parah dan hampir mati ini tenggelam tepat di depan istana Naga Air, yang sudah menjadi rahasia umum bahwa para Naga harus melindungi manusia. Jika dipikirkan baik-baik, Dark Snowflake yang ingin membunuhnya justru malah menjatuhkan dirinya tepat di depan Naga Penyembuh, apa ini hanyalah kebetulan?

Noblesse : Snowflake [End✔]Where stories live. Discover now