2

13.3K 1.9K 177
                                    

Sesuai dengan perintah dari kepala sekolah, Junkyu selaku wali kelas Haruto mau tidak mau datang rumah Haruto karena Haruto sudah tiga hari tidak masuk sekolah tanpa kabar.

Bahkan Jeongwoo teman sebangkunya pun tidak tahu bagaimana keadaan Haruto, Jeongwoo mengatakan kalau terakhir mereka bertemu adalah malam Minggu kemarin dan Haruto mendatangi rumahnya tengah malam dalam keadaan setengah sadar.

Pagi hari nya Jeongwoo mengantar Haruto kembali kerumahnya dan mereka tidak bertemu lagi sampai hari ini hari Rabu.

Membuat Junkyu was-was sendiri karena sejak pertemuan kemarin di ruang guru dan meminta Haruto untuk bercerita tentang masalahnya, Haruto tidak pernah kabur dari sekolah lagi bahkan saat pelajarannya.

Ia duduk tenang memperhatikan pelajaran bahkan ikut mencatat membuat Junkyu bingung sendiri.

Haruto tenang bingung, Haruto kabur pelajaran bingung.

Junkyu maunya apa sih ??

Hari ini hari Rabu dan Junkyu di berikan perintah untuk mendatangi rumah Haruto agar tahu bagaimana keadaan anak didiknya yang satu itu.

"Selamat siang saya wali kelas dari kelas 12 IPA 1, bisa bertemu dengan Haruto ??" Ucap Junkyu saat intercom di sebelah pagar besi tinggi berwarna putih itu berbunyi.

'ah tuan muda ? Di tunggu sebentar'

Junkyu berdehem pelan lalu reflek memundurkan tubuhnya saat pagar besi itu terbuka sendiri.

Junkyu yang baru pertama kali melihat kecanggihan teknologi itu hanya bisa melongo kaget dengan mata membulat sempurna belum lagi dengan mulut terbuka sedikit.

Sudah menjadi ciri khas seorang Junkyu jika sedang kaget dengan apa yang ia lihat.

'silahkan masuk.'

Junkyu kembali terlonjak kaget saat intercom itu kembali bersuara, Junkyu berdehem pelan lalu mulai melewati pagar tinggi itu.

Junkyu berjalan pelan melewati jalan yang di kelilingi taman asri yang lumayan besar.

Junkyu tahu sekali jika memang Haruto itu bukan orang biasa tapi Junkyu tidak habis pikir jika pekarangan rumah Haruto saja hampir sama ukurannya dengan rumahnya.

Junkyu meringis sendiri membayangkan.

Langkah kaki Junkyu terhenti di sebuah pintu yang tak lama kemudian terbuka oleh seseorang wanita muda dengan senyuman membuat Junkyu ikut tersenyum.

"Selamat siang pak, tuan muda ada di kamarnya." Junkyu mengangguk mengerti dan paham ternyata wanita muda ini yang menyapa nya di intercom tadi.

Mereka jalan beriringan menuju kamar Haruto yang tertutup.

"Sejak kemarin memang tuan muda menolak untuk berangkat sekolah." Junkyu mengangguk paham setelah bertanya kemana saja Haruto selama tiga hari ini.

Sebenarnya Junkyu tidak boleh bertanya pada wanita muda ini karena ia harus mempertanyakan itu pada kedua orang tua Haruto tapi kalau di rasa-rasa saat Junkyu menginjakkan kakinya disana.

Tidak ada tanda-tanda kehadiran orang tua Haruto disana.

"Kenapa ??" Tanya Junkyu pelan membuat wanita muda itu mengedikan bahunya tidak tahu.

"Aku tidak tahu, malam Minggu kemarin sepertinya tuan muda bertengkar dengan tuan besar lalu tuan muda menolak untuk sekolah." Junkyu menghela nafasnya panjang.

Seperti nya masalah yang kemarin Seunghun katakan padanya benar adanya.

Haruto punya masalah pribadi dengan kedua orang tuanya membuat ia membolos sekolah atau membolos pelajaran demi mencari perhatian kedua orang tuanya.

Guru Kim (HaruKyu) (END)Where stories live. Discover now