6

9.1K 1.3K 164
                                    

"Pak Junkyu ??"

Junkyu yang sedang berjalan di lorong menuju ruang guru menoleh lalu tersenyum pada Doyoung yang berlari menghampiri nya.

Jam istirahat baru berbunyi dan Junkyu baru saja selesai mengajar di kelas 10.

"Ya kenapa by ?" Tanya Junkyu membuat Doyoung terkekeh pelan.

"Bapak ada jadwal ngajar Junghwan hari ini atau besok ??" Tanya Doyoung membuat Junkyu melipat kedua tangannya di dada dan berpikir.

Sebenarnya ia belum mengatur jadwal untuk Junghwan tapi semalam Junghwan memberinya kabar kalau ia bisa hari atau besok.

Entah karena apa.

Junkyu sudah mulai mengajar untuk adik bungsu Jihoon itu dan Junghwan meminta semua jadwal Junkyu yang mengatur agar tidak bentrok dengan jadwal Junkyu.

Karena Junghwan sendiri tahu sebenarnya jadi guru itu sangat sibuk tapi entah kenapa kedua orang tua nya malah menjadikan Junkyu sebagai guru pribadi Junghwan.

"Hari ini kayanya, besok ada rapat disekolah."

"Rapat Mulu kak." Jawab Doyoung reflek membuat Junkyu menatap lekat Doyoung membuat Doyoung terkekeh pelan.

"Maap kelepasan."

"Rapat buat ujian tengah semester kalian loh, Dobby belajar yang bener jangan pacaran terus." Ucap Junkyu tiba-tiba membuat Doyoung mendelik lalu mendecak.

"Jangan dengerin kak Jihoon kak, aku punya jadwal pacaran sambil belajar."

"Kebanyakan waktu pacaran dari pada belajarnya kalo kaya gitu." Jelas Junkyu membuat Doyoung mendengus sebal.

Doyoung harus memberi pelajaran pada Jihoon karena terlalu berisik, salah Doyoung juga semalam belajar bersama Yedam di kamar seharusnya di ruang tamu saja biar seluruh keluarga tahu kalau Doyoung benar-benar belajar.

Mana bisa Doyoung menolak belajar sedangkan kekasihnya adalah mahasiswa dengan IPK nyaris 4, bisa di pukul pake buku tebal pasal-pasal kalau begitu.

"Kalo hari ini, kak Junkyu kerumah sama aku aja kak." Ucap Doyoung membuat Junkyu menatap lekat Doyoung lalu berpikir sejenak.

"Kamu mau nunggu ?"

"Ga sampe lima jam kan kak buat beres-beres pulang ??" Junkyu memicingkan matanya membuat Doyoung tertawa pelan.

Entah kenapa teman kakaknya yang satu ini sama sekali tidak terlihat seperti seorang guru, Junkyu bisa saja memanyun dan mendecak kesal kalau lawan bicara menyebalkan, apa memang hobby Junkyu seperti itu ??

"Nanti aku tunggu di parkiran mobil kak."

"Kamu di jemput sama pak Jang ??" Doyoung mengangguk lalu tertawa pelan.

"Iya kak, lagi masa hukuman nih." Junkyu mendecak lalu memberikan sebuah sentilan pada kening Doyoung membuat Doyoung mengaduh kesakitan.

"Makanya jangan ngeyel kalo di kasih tau."

"Ya mamahnya ajah, gabisa fleksibel."

"Artinya mamah masih peduli sama kamu Dobby." Ucap Junkyu final membuat Doyoung menghela nafasnya pelan.

Ya kalau begini Doyoung tetap saja salah mau memberikan argumen apapun.

"Iya maap."

"Yaudah sana ke kantin, ga laper emangnya ??" Ucap Junkyu membuat gesture mengusir Doyoung yang mengacungkan ibu jarinya tanda setuju.

"Parkiran mobil ya kak." Teriak Doyoung sambil berjalan mundur kembali mengingatkan Junkyu.

"Ini masih di sekolah by."

Guru Kim (HaruKyu) (END)Where stories live. Discover now