4

10.8K 1.5K 36
                                    

Junkyu langsung berlari masuk kedalam rumah setelah tiba di rumahnya.

Ia benar-benar pulang bersama dengan Haruto walaupun Haruto harus rela menunggu sampa satu jam karena rapat yang dimulai dengan terlambat.

Dan membuat Junkyu harus terlambat di memasuki kerja keduanya.

Ia bekerja sambilan mengisi waktu kosong nya di sebuah restoran Korea yang tidak terlalu jauh dari rumah nya.

Awalnya Junkyu merasa sangat berat, karena pekerjaan guru magangnya semakin berat setelah ia di pilih menggantikan seorang guru yang melahirkan.

Ia harus mengurus tiga puluh murid dari kelas itu dan murid dari kelas lainnya.

Belum lagi dengan beberapa murid yang membangkang seperti Haruto, kalau saja saat itu Junkyu tidak ingat dia butuh uang untuk tambahan biaya rumah sakit ibunya.

Junkyu akan menolak mentah-mentah tawaran itu, ia lebih baik tetap di SMA negeri dan tanpa embel-embel wali kelas, ia hanya mengajar kelas dua yang berisi dua belas kelas dan satu kelasnya dua puluh orang.

Setidaknya tidak banyak seperti sekarang.

Beruntung nya kondisi sang ibu sudah membaik membuat Junkyu sedikit lebih tenang, apapun akan Junkyu lakukan untuk ibunya.

"Kak ?" Junkyu hampir terjengkang kebelakang saat melihat Haruto masih berada di depan pagar rumahnya masih dengan motor nya.

"Kok ?? Kamu belum pulang sih." Ucap Junkyu gugup karena kaget.

"Kamu mau kemana kak ??" Tanya Haruto lagi dan Junkyu berdehem pelan lalu tertawa sebentar.

"Bekerja." Jawab Junkyu sambil berjalan melewati Haruto dan motornya membuat Haruto mendelik kaget.

Bekerja ??

Bahkan seharian dari pagi sampai sore Junkyu sudah bekerja keras di sekolah sebagai guru dan sekarang bekerja lagi ?? Apa Junkyu tidak lelah ??

"Dimana kak ??" Tanya Haruto yang langsung mengunci motornya dan mengikuti langkah kaki Junkyu yang mulai menjauh.

Junkyu jalan cepat sekali karena memang ia sudah terlambat dan beruntungnya Junkyu sudah meminta izin pada pemilik restoran tempatnya bekerja yang tak lain adalah teman satu kuliahnya dulu.

"Kamu pulang sana haru."

"Aku tanya tuh jawab kak." ucap Haruto ketus membuat Junkyu mendelik kaget.

"Kamu ga cape kak ??" Tanya Haruto lagi dengan langkah yang masih mengikuti Junkyu.

Junkyu tidak menjawab dan tapi tidak mengusir karena ia benar-benar sedang buru-buru tidak ada waktu untuk meladeni Haruto dulu.

"Aku lagi ngomong sama kamu loh kak." Ucap Haruto lagi dan Junkyu hanya bisa menarik nafasnya panjang.

"Pulang sana."

"Jadi kamu punya dua pekerjaan kak ?? Ga cape ??" Ucap Haruto lagi tapi tak membuat Junkyu menjawab pertanyaan Haruto.

Haruto kesal dan ia tetap mengikuti langkah kaki Junkyu yang semakin cepat.

Hingga tiba di sebuah restoran tak terlalu jauh dari rumah Junkyu.

Junkyu memutar lewat belakang membuat Haruto mendelik kaget karena kehilangan Junkyu.

Junkyu benar-benar memiliki dua pekerjaan.

Haruto menarik nafasnya panjang, Haruto tahu sekali jika ekonomi Junkyu memang tidak sebagus dirinya tapi kenapa harus sampai melakukan dua pekerjaan sekaligus.

Guru Kim (HaruKyu) (END)Where stories live. Discover now