7

8.4K 1.2K 133
                                    

"pak Junkyu ?"

Junkyu yang sedang duduk di bangkunya mendongak mendapati Daniel, guru bahasa Inggris di sekolah tersebut menatapnya dengan senyuman manis.

Junkyu mengangguk lalu berdehem pelan.

"Ya pak ??"

"Hari ini Haruto tidak masuk sekolah." Ucap Daniel membuat Junkyu menganggukkan kepalanya.

Sudah hampir satu Minggu Junkyu tidak bertemu dengan Haruto sejak pertemuan menyedihkan menurut Haruto di rumah Junkyu satu Minggu yang lalu.

Haruto memilih untuk bolos di semua pelajaran Junkyu membuat intensitas pertemuan mereka tidak ada sama sekali, bahkan saat pulang sekolah pun Junkyu tidak pernah melihat batang hidung Haruto lagi.

Haruto benar-benar hilang dalam jarak pandang Junkyu.

"Hari ini Haruto sakit pak, tadi ayah nya menghubungi ke sini." Daniel mengangguk-anggukan kepalanya mengerti.

"Padahal saya baru mau ngasih tugas kelompok buat tambahan nilai, tapi sayang juga kalo Haruto nya ga ikut nanti nilai nya beda sendiri." Jelas Daniel membuat Junkyu tersenyum.

"Mungkin pak Junkyu bisa datang kerumahnya lagi ?" Junkyu berdehem sebentar lalu terkekeh pelan.

Haruto sepertinya baru tidak masuk satu hari dan tidak mungkin juga Junkyu langsung menghampiri rumahnya, toh hari ini Junkyu punya jadwal mengajar Junghwan.

"Mungkin besok masuk pak." Jawab Junkyu membuat Daniel menganggukkan kepalanya paham.

Sebenarnya orangtua Haruto tidak pernah menghubungi pihak sekolah sama sekali, Junkyu benar-benar tidak tahu kemana Haruto.

"Pak Junkyu ??" Junkyu kembali tersentak lalu menoleh mendapati Doyoung dan Taeyoung di belakangnya.

Karena sebentar lagi jam pelajaran kelas Doyoung sudah sewajarnya jika Doyoung muncul di ruang guru karena ia ketua kelas.

"Doyoung ? Nanti saya nyusul ke kelas ya, saya mau ke ruang kepala sekolah sebentar." Doyoung mengerjap matanya menatap Junkyu yang tersenyum dan pak Daniel yang masih disana ikut tersenyum lalu mengusak kepala Doyoung.

"Kak Junkyu sakit ??" Tanya Doyoung membuat Junkyu reflek membulatkan matanya menatap Doyoung galak.

Karena Doyoung terbiasa memanggil Junkyu dengan sebutan kak karena Junkyu adalah sahabat Jihoon, tiba-tiba kaget saat Junkyu muncul di kelasnya sebagai pengganti guru matematika yang akan melahirkan.

"Engga, mau ambil berkas anak-anak kelas satu yang ikut pemilihan OSIS." Jelas Junkyu membuat Doyoung menganggukkan kepalanya paham.

"Tolong kamu kerjakan dulu soal yang ada di halaman lima belas ya."

"Itukan belum di ajarin." Junkyu dan Doyoung reflek menoleh kearah Taeyoung yang reflek menjawab.

Menurut Taeyoung memang belum pernah di ajarkan.

"Udah kok pak." Jawab Doyoung akhirnya dan Junkyu mengangguk sambil tersenyum.

"Tolong ya Dobby." Ucap Junkyu sambil bangkit dari duduknya dan meninggalkan keduanya yang sama-sama kaget.

Taeyoung kaget dengan panggilan nama dari Junkyu untuk Doyoung dan Doyoung kaget karena Junkyu memanggil nama panggilan dirumahnya.

"Dobby ? Panggil sayang Doy ?" Doyoung menatap galak Taeyoung yang hanya bisa mengerjap matanya pelan.

"Iya panggilan sayang dari pak Junkyu buat gua."

"Ih jangan gitu, kak Yedam mau lu kemanain anjir." Doyoung mendecak lalu berjalan kembali menuju kelasnya.

Guru Kim (HaruKyu) (END)Where stories live. Discover now