MALES REVISI KAK!
[COMPLETED]
❲𝐿𝑒𝑒 𝐽𝑒𝑛𝑜 𝑓𝑡. 𝑁𝑎 𝐽𝑎𝑒𝑚𝑖𝑛❳
『bahasa semi formal!friendship;au』
Percayakah kamu daun Semanggi yang berjumlah empat bisa membawa keberuntungan dan mengabulkan permohonan? Tak terkecuali untuk memperpanjang d...
Silent Readers Jerawatan:> . . . Akan ada hal yang tidak terduga terjadi, silahkan baca sembari mendengarkan lagu yang dramatis..seperti..
Paralyzed - NF Hold on - Chord
Dll..
. . .
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
"Ada yang aneh sama Clover." Itu Jaemin, ia memiringkan kepalanya memikirkan keanehan dari gadis bernama Clover Lee, seorang gadis cantik yang memiliki lesung pipi di bagian kirinya.
Jaemin masih menunggu di lampu lalu lintas untuk menunggu tanda hijau diatas sana yang menandakan orang boleh menyebrang. Seraya itu, pikirannya melayang ke tingkah laku Clover hari ini. Dia terlihat lebih diam dari biasanya. "Atau-karena enggak ada Jeno ya?" Pikirnya sekali lagi.
Lelaki yang masih memakai seragam sekolah itu berdiri didepan jalan dengan tangan kirinya yang menggemgam ponsel. Diantara banyak orang yang ingin menyebrang, hanya Jaemin yang tetap diam ditempat menatap layar ponselnya. Ah entahlah apa yang Jaemin sendiri tunggu disaat orang lain sudah menyebrang sedangkan ia belum.
Drrrtt..Drrrtt..
Tiba-tiba saja ponsel Jaemin berbunyi dan menampilkan tulisan 'Clover Lee' di layar beranda Jaemin. Lelaki dengan rambut sedikit lusuh itu menyipitkan matanya, "enggak biasa Clover kirim pesan." katanya.
Tangan lelaki itu bergerak menyentuh layar ponsel untuk membuka pesan dari gadis yang tadi ia curigai.
'Bantu aku, Jeno pingsan di dekat pantai'
Tiba-tiba saja Jaemin membelalakkan matanya sempurna. Okay, Jaemin mungkin tahu ini. Penyakit Jeno kambuh, atau-ini adalah detik-detik hari akhir Lee Jeno.
Waktu itu Jeno pernah mengatakan tentang penyakit yang di deritanya dan juga-umurnya. Awalnya Jaemin tidak percaya, tapi setelah Jeno mengajak Jaemin keruangan pribadinya di rumah sakit, Jaemin 100% percaya.
Jaemin langsung dengan cepat mengantungi benda pipihnya di saku celana. Ia langsung berlari menyebrangi jalanan didepannya tanpa melihat sekeliling. Ia terlalu kalut dengan permintaan tolong Clover tadi, ia juga takut ada apa-apa dengan Lee Jeno-sahabatnya.
Citttsss...Bruukkksss...
Suara cicitan rem mobil terdengar nyaring di sekitar jalanan sana. Baru saja mobil sedan menabrak sesuatu-ah bukan, mobil sedan itu menabrak seseorang yang baru saja menyebrang. Dan korbannya adalah-
