18.|Sea?

848 172 75
                                    

Happy reading!
Jgn lupa vote dan komen!💚

_____





"AAAAAA EMAKK GUE BELUM MAU MATII!!"



"DIEM AJA BISA GAK SI JAEM?!"




"KALIAN BISA BERENANG KAN?!"



"H-HAH!?"



"LIAT BAWAH!"


"AAAAAAAA"



BYURR!!!!!


**

Disisi lain, renjun tampak menjatuhkan pedangnya. Ia menggelengkan kepalanya berulangkali.

"Hhh..gue dimana?"

"Temen-temen gue mana?"
racau renjun sambil berjalan sempoyongan.

"Arghhh...."

Renjun mengerang keras sambil memegangi kepalanya.

Setelah lama mengerang,renjun menunduk dan terdiam. Kemudian ia mendongak lalu tiba-tiba tersenyum
miring.

Renjun mengambil pedangnya kembali lalu dgn sengaja ia menggoreskan pedang itu ke tangannya sendiri sampai mengeluarkan darah.



Hei renjun sebenarnya kenapa?!


Raut wajah renjun tidak terlihat kesakitan,ia hanya menatap kosong lurus kedepan lalu terus menggoreskan pedangnya ke tangannya.

Dengan darah yg masih menetes ditangan, renjun berdiri dan berjalan menuju ujung tebing.

Matanya yg hitam pekat itu mengkilat, menatap bawah tebing tersebut.

Sedetik kemudian ia meloncat dan terjun bebas ke bawah.

_____

"Sung! Bangun! Kita dimana?!"

Chenle berteriak sambil melihat jisung yg tak kunjung bangun.

Sungguh chenle tidak menyukai situasi seperti ini,

Diikat bersama jisung ditempat yg gelap? Apa-apaan?! Chenle sudah trauma dgn ini lagi karena dulu ia kehilangan ranselnya karena diikat seperti ini, dan sekarang kenapa terjadi lagi?!

"Hhh...gatau, bang renjun mana?" Jisung terbangun, ia berniat membenarkan posisi duduknya tapi ternyata sulit karena ia terikat dgn chenle.

"Gatau juga,,,seinget lele bang renjun mau nemuin kita sama bang echan, terus bang renjun tiba-tiba ngedorong kita sampe jatuh habis itu ga tau deh bang renjun kemana.."

"Seinget icung juga gitu le, t-tapi masa sih bang renjun jahat banget sama kita? apalagi dia abang icung loh le..tega bgt masa sih?"

"Tau deh sung...harusnya kita gak ikut bang renjun, lele jadi ngerasa bersalah sama bang mark...."Chenle menundukan kepalanya karena teringat abangnya itu,

"Ya elu si le,ngapain juga nuduh bang mark gitu.."

"Y-yaudah maap,gausah ngegas gitu juga sung"

"Kita mau gimana nih,masa disini terus?"

"Gatau.."

Adventure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang