23.|Meet

928 179 103
                                    

Happy reading!
Jgn lupa vote dan komen💚

_____

Brak!

"LELE?!!"

"Hhh?!!"

Jisung terkejut bukan main ketika tiba" ada yg mendorong Chenle sampai jatuh tersungkur mengenai tubuh Haechan yg masih belum terbangun itu.

"Lele?!"

Ya ampun! Chenle pingsan. Jisung sekarang panik.

Jisung menoleh ke belakang, matanya terbelalak lebar setelah melihat siapa yg mendorong temannya itu. Seketika ia bertambah panik.

Wtf-

Sosok berjubah hitam itu?
Ternyata masih hidup?!

Dan apa yg Jisung lihat?
Sosok itu membawa kristal biru ditangannya. Kristal-- seperti yg sedang Jisung dan teman-temannya cari.

Sosok itu menatap Jisung dan Chenle bergantian. Mata yg sedikit tertutup jubah itu terlihat mengkilat sesaat, lalu sosok itu tersenyum smirk  kepada Jisung dan Chenle.

"Kowe sakloron pengin nasib sing padha karo kancamu hhhh? "

(Kalian berdua ingin nasibnya sama seperti temanmu itu hhhh?)
Sosok itu menunjuk Haechan. Lalu,

"Lunga. Aku wis entuk apa sing dakkarepake. Si tua iku bodhoh, bocah cilik kaya bocah-bocah dikongkon nulungi dheweke. Ya, jelas aku menang. Hahaha!"

(Pergilah. Aku sudah dapat apa yg aku inginkan. Si tua itu memang bodoh, anak-anak kecil seperti kalian diperintah untuk membantunya. Ya sudah jelas aku yg menang. Hahaha!)

Sosok itu tertawa senang.

Jisung yg melihat sosok jubah hitam tertawa itu hanya memasang wajah julid,

Dih,apaan si. Sinting!, ketawa sendiri.Mana bajunya item" kga panas apa ya?- batin Jisung.

Sosok itu berbalik. Hendak pergi meninggalkan mereka bertiga, tapi Jisung yg mengerti kondisi Haechan, Chenle dan penasaran dgn kristal yg dipegang sosok itu, maka dgn rasa ketakutan yg diberani"kan Jisung menahan lengan sosok itu dan mengambil kristal itu.

Mantap cung!

"?!"

Sosok berjubah itu berbalik. Menggertakan giginya dan mengepalkan tangannya erat. Seperti nya sosok tersebut marah pd Jisung.

"Apa kowe nggoleki masalah? kene baleni maneh!"

(Kamu cari masalah ya?kembalikan!)

Sosok itu berusaha menggapai kristal yg diambil Jisung dgn tangannya. Tapi Jisung yg tanggap itu dpt mengelaknya walaupun rautnya sangat panik.

Sosok berjubah hitam itu sekarang geram. Tangannya semakin mengepal keras. Detik kemudian sosok itu tiba-tiba mencekik Jisung dgn tangan kanannya.

Adventure✓Where stories live. Discover now