Girls

-ˏˋ⋆ CURIGA ⋆ˊˎ-

⊹　　    ˚

. ˓˚　　　   ✿    .     　⊹　 .        ⊹    ˚

. ˓˚　　　   ✿   .     　⊹

──────✥⬚۪۪❁۫۫₍⚘⁾۪۪❁۫۫⬚✥──────

           "Kenapa bisa sakit sih?" tanya Jennie agak ngegas.

"Kan, aku juga manusia biasa yang tak sempurna dan kadang salah namun dihatiku hanya satu, cinta untukmu luar biasa," sahut Lisa yang lagi tiduran dikasurnya.

"Stupid, malah jadi nyanyi," bales Yeri.

"Lagian lu sakit tapi masih bisa-bisanya ngelawak. Sakit apa sih?" kata Rose.

"Sakit perut. Mules gue," kata Lisa, lalu turun dari kasurnya dan ikutan duduk dikarpet kamarnya bareng yang lain.

"Lah!! Kata Joy lu masuk angin!"  ngegas Yeri.

Lisa auto ngelirik Joy dan merutuki kesalahannya yang lupa sama alasan yang dia buat waktu bilang ke Joy kalau dia masuk angin bukan sakit perut.

"Abis dikerokin kali, makanya jadi lancar," kata Joy sambil ngumpulin kuaci yang kulitnya udah dikupas, baru di makan barengan.

"Nah, iya!! Bener kata si Joy."

Lisa menghela nafas lega, pokoknya nanti dia harus berterimakasih sama Joy, waktu yang lain sudah pada pulang.

──────✥⬚۪۪❁۫۫₍⚘⁾۪۪❁۫۫⬚✥──────

"Gue lima belas menit lagi dijemput nih."

"Oh, sama siapa, Yer?" tanya Jennie.

"Sama supirnya lah, siapa lagi emang?" kata Lisa sambil nyomotin kuaci milik Joy yang kulitnya udah dikupasin oleh Joy.

"Lisa, gue ngumpulin kuaci pake usaha, njir," kesal Joy.

"Kan gue lagi sakit, Joy~" balas Lisa dengan suara dibuat seimut mungkin.

"Dih, geli banget Lis!!" protes Rose lalu melempar kulit kuaci ke Lisa.

Yeri melihat ketiga temannya sejenak, lalu menatap kearah Lisa yang masih lempar-lemparan kuaci.

"Gue dijemput Jungkook."

Mendengar ucapan Yeri, Lisa terdiam lalu menundukkan kepalanya. Matanya berkaca-kaca.

"Siapa yang ngasih ijin kalau lu boleh ngasih tau alamat gue ke pacar lu, Yer?" kata Lisa dengan suara dinginnya.

Joy dapat melihat tangan Lisa yang terkepal erat, dan titik-titik keringat yang mulai muncul di dahi Lisa.

"Emang ada peraturan kayak gitu? Lagian gue cuma dijemput doang, Lis."

"TAPI GUE GAK SUKA!"

Teriakan marah dari Lisa sukses bikin semuanya terkejut, kecuali Joy. Lisa gak pernah sekalipun kayak gini. Jennie langsung merinding, tadi pagi Joy dan sekarang Lisa. Sahabatnya semakin bertingkah aneh.