Special Chapter 2

922 52 12
                                    

"Hidden Relationship"

Eunha's POV

Sudah lama sejak terakhir kali kami para gadis hangout bareng, mungkin hampir setahun lamanya. Masing-masing dari kami sudah memiliki kesibukannya sendiri dan pada malam inilah kami akan reunian di sebuah club.

Reunian di club greget bukan?

Siapa lagi kalau bukan Jennie yang menyarankan ide gila ini dan lebih gilanya lagi yang lain setuju-setuju saja .-.

Tapi untungnya Jennie berbaik hati menjemputku. Awalnya aku terharu sekali jarang-jarang ada temen yang perhatian tapi setelah masuk ke mobilnya moodku langsung drop seketika.

"Eunha-yaa~ lama tak berjumpa" sapa Jennie. Ia membalik badannya dan mulai memelukku.

"I miss you ~"

"Miss yu too"

Disebelahnya tepatnya di kursi penumpang nongol kepala seorang pria tampan yang kutebak adalah pacarnya.

"Eunha perkenalkan dia Lisa..pacarku" ucap Jennie.

Sudah kuduga.

"Lalisa Manoban..dari Thailand" Lisa mengulurkan tangannya dan aku langsung menjabatnya.

"Eunha.." balas ku. Wah jauh juga rumahnya.

"Lisa ini model di perusahaan appaku, belum lama ini kami mulai berkencan bukankah dia imut?" Jennie menangkup pipi Lisa dan menunjukkannya padaku.

"Who's the big baby? yes you are uwu~" lalu ia mulai berbicara menggunakan suara bayi.

"bbo-bbo hae jweo" Lisa juga mengikutinya ia mulai memanyunkan bibirnya minta dicium.

Bukannya gemes aku malah jijik melihat adegan di depanku.

'Hmm pengen hujat tapi temen sendiri 🌚'

"Ehem, sepertinya kita harus pergi kasian Sana pasti sudah menunggu lama.." ucapku agar mereka tak hayal terus menerus.

"Ah nee kau benar, kajja.." Jennie menjauhkan dirinya dari Lisa lalu mulai menjalankan mobilnya.

Setibanya pada tujuan Sana yang sudah menunggu diluar langsung masuk ke mobil Jennie dan memeluknya.

"Sana-chan bogoshipo~" ucap Jennie.

"Aku juga merindukan mu keke" Sana terkekeh.

"Oh ya perkenalkan dia pacarku Lisa.."

Seperti tadi Lisa mengulurkan tangannya tuk berjabat dengan Sana.

"Lalisa Manoban.." ucap Lisa.

"Minatozaki Sana" balas Sana.

"Baiklah, daripada buang-buang waktu lagi kita langsung berangkat aja"

Aku bersama Sana mengangguk setuju, setelah itu mobilnya pun kembali berjalan.

Selama perjalanan Jennie dan Lisa terus mengumbar kemesraan mereka, aku dan Sana yang duduk di belakang cuma bisa geleng-geleng kepala.

"Aku tak pernah lihat Jennie sebahagia ini sebelumnya" bisik Sana di telingaku.

"Nee, malahan aku tak menyangka orang secuek dirinya bisa bucin.."

Kami terkekeh pelan karena ucapanku.

"Kenapaa kau cuma sendirian dimana Tzuyu?" tanya ku pada Sana.

Can I 'Trust You' ? [ JiTzu X SaTzu ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang