Descendants Of The Mafia

[08] Kamar Saksi Bisu

DESCENDANTS OF THE MAFIA
"Jaga mata, jaga hati, jaga pikiran."

[] [] [] []

"GUE mau mandi dulu, gerah," ucap Leo sambil mengambil handuk yang disediakan di lemari.

Scorpio duduk di atas ranjang sambil menatap sekeliling kamar ini. Kamarnya bisa dibilang cukup nyaman dan bersih. Scorpio menatap ke arah Leo yang saat ini tengah membuka baju di depan kamar mandi. Untuk ukuran anak SMA badan Leo bisa dibilang terbentuk sangat baik.

Melihat Leo tanpa baju membuat Scorpio jadi senyum-senyum sendiri. Apalagi rambut lelaki itu sudah dicat hitam sehingga Leo terlihat jauh lebih tampan dimata Scorpio.

Leo menatap ke arah Scorpio dan menyadari bahwa sejak tadi gadis itu sedang menatap tubuhnya. "Kalau sama cowok di satu kamar, ada tiga hal yang harus lo jaga." Leo berjalan mendekati Scorpio. "Jaga mata, jaga hati sama ... jaga pikiran," ucap Leo sambil menoyor pelan kepala Scorpio.

Scorpio tersadar dan mendongak ke arah Leo. Gadis itu mendengus kesal, "ya gimana mau jaga mata kalau lo buka baju terang-terangan di depan gue," ujar Scopio kesal. "Lagian lo sengaja kan, mau pamer depan gue," tuduh Scorpio.

Mendapati respon Scorpio yang santai-santai saja padahal sudah tertangkap basah, membuat Leo menjadi curiga. "Berapa badan cowok yang udah pernah lo liat?" tanya Leo sambil memicingkan matanya.

Scorpio mengingat-ngingat sambil menghitung dengan jari tangannya. Bahkan hitungannya tak berakhir di satu tangan. "Banyak," jawab Scorpio.

"Lo tukang ngintip WC umum apa gimana?" tanya Leo.

"Enak aja! Orang gue dari kecil ikut banyak kursus bela diri, terus di sana cuma gue doang yang cewek, ya otomatis lah gue selalu bareng mereka terus," jelas Scorpio.

"Dan otomatis juga tiap hari lo ngintipin cowok-cowok ganti baju?" tuduh Leo.

"Gue nggak ngintip!"