[24] Gatra Kavilariko

9.1K 1.3K 829
                                    

Wahai budak-budak, macem mane lah ni. Aku orang tinggal tidur sekejap sudah banyak sangat itu komen-komen.

Tu kan bahasa upin ipin ku keluar. Abisnya budak-budak barbar sangat🥺

Aku kan jadi harus ngetik lagi😭

Untung aja ide lagi lancar, jadi aku bisa usahain buat next hari ini.

Oke, selamat membaca part kali ini!

Jangan lupa apa?

[] [] [] []

DESCENDANTS OF THE MAFIA
"Kamu pasti akan jatuh cinta kepadanya, ketika kamu mengetahui masa lalu tergelapnya."

[] [] [] []

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[] [] [] []

DIKENAL sebagai siswa berprestasi, pintar, taat akan peraturan dan aktif dalam kegiatan positif. Siapa sangka kalau seorang Gatra Kavilariko mempunyai riwayat hidup yang kelam? Tidak, bukam hanya kelam, tapi benar-benar buruk.

Gatra adalah anak yang dibesarkan di panti asuhan. Tidak, lebih tepatnya dia dibuang oleh kedua orangtuanya tepat seminggu setelah kelahirannya. Yatim piatu? Mungkin bisa dibilang begitu, karena sampai sekarang Gatra tidak tahu siapa orangtuanya.

Lelaki itu besar di panti asuhan yang kekurangan subsidi atau dana bantuan dari pemerintah. Berebut makanan dengan anak buangan lainnya sudah menjadi rutinitas Gatra setiap bangun tidur, ataupun menjelang ia tidur. Saling adu jontos sudah ia lakukan sejak umur empat tahun, alasannya hanya satu, untuk mendapatkan makanan.

Setiap malam, ia tidak akan bisa tertidur nyenyak karena memar dan luka-luka yang ia dapatkan. Penjaga di sana bahkan sudah angkat tangan karena sudah tidak bisa melakukan apa-apa. Yang kuat yang menang. Yang kuat yang akan bertahan. Begitulah hirarki yang diterapkan di tempat orang yang kelaparan. Akal sehat? Logika? Hati nurani? Itu semua hanya omong kosong.

Jika tidak makan hari ini, maka besok mereka akan mati. Tak ada pilihan lain selain menyerang satu sama lain untuk bertahan hidup.

Setiap pagi pun sama. Gatra harus menjaga tidurnya agar bangun lebih awal dari yang lainnya. Agar dia bisa makan sebanyak-banyaknya, agar kenyangnya lebih lama. Karena mereka tak tahu kapan truk makanan akan datang lagi.

Jika selama seminggu truk makanan itu tidak datang, maka anak-anak di panti asuhan itu akan berusaha mencari makanan sendiri. Entah mencuri, mengemis ataupun mengais sisa makanan di tempat pembuangan sampah.

Karena panti asuhan itu benar-benar tidak teratur. Akhirnya saat Gatra berumur enam tahun, satu persatu anak di panti asuhan mulai dipindahkan. Dipindahkan ke tempat yang layak? Tentunya tidak. Mereka satu persatu diperjual belikan. Entah untuk dijadikan budak ataupun diperjual belikan organnya.

Descendants Of The MafiaWhere stories live. Discover now