prolog

6.3K 432 1
                                    





"Hentikan! Jangan sayat tanganmu kembali, Na Jaemin!"

"Kamu bukan lah kertas, jangan sayat tanganmu! Kamu bukan Buku, jangan hakimi dirimu! Kamu bukanlah baju, jangan gantung dirimu!"

"Jangan lakukan lagi, Jaemin, kumohon..."

"Kau tak sendiri, ada kami, kumohon hentikan ini!"

"Makan dan minumlah obat ini, kami hanya ingin kamu sembuh, Jaemin..."

"Gak, Jaemin! Jangan!"

"Aku lelah, Bunda, Abang jemput Jaemin sekarang... Jaemin udah capek..."


















Jangan salahkan mereka, pergilah ke kaca, lihat sosok dirimu. Renungkan, kesalahan apa yang dapat membuat orang lain tersakiti, baik mental ataupun fisik.

Jangan bandingkan mereka dengan yang lain. Berbeda, semua orang memiliki ciri khasnya tersendiri.

Mereka hanya bisa terdiam di pojokkan kamar mereka. Suara suara yang memaksa untuk menjadi yang terbaik diantara mereka terngiang-ngiang di kepala mereka.

Sesak, pusing, lelah, dan rasa ingin menyerah selalu terbayang dibenak mereka.

=°•-----•°=

rendirse ✓Where stories live. Discover now