12.

4K 220 2
                                    

"aku masih ragu dengan perasaan ini,"

~pangeran Aditya putra~

👑👑👑

Pangeran memasuki mansion nya dengan santai, dia menaiki satu persatu anak tangga. Tetapi belum sampai kamar nya dia mendengar ada yang memanggil nya. Membuat Pangeran berdecak kesal dan dirinya membalikkan badannya dan menatap datar anak laki-laki yang berdiri di depannya sambil memegang mobil-mobilan.

"Kak Pangeran main yuk sama Bara.
Bara punya main baru," ajak bara adik tiri Pangeran. Bara itu anak kandung Lia-mama tiri Pangeran. suami Lia itu sudah lama meninggal dan sampai akhirnya Lia menikah lagi dengan papa Pangeran. dan Bara pun di angkat menjadi keluarga Aditya jadi namanya Bara Aditya.

"Kakak lagi cape, jangan ganggu kakak!" ketus Pangeran tanpa melihat arah bicara nya.

Bara hanya bisa menunduk, ia belum pernah bermain bersama kakak nya saat ia pertama kali datang kesini.

"Kakak kenapa sih enggak mau main sama Bara?" tanya Bara bocah tersebut.

Pangeran menatap datar Bara yang masih setia menundukkan kepalanya.

"kakak abis pulang sekolah, jadi kakak butuh istirahat," ujar Pangeran dingin.

Setelah itu Pangeran masuk ke dalam kamarnya dan meninggalkan Bara yang masih setia berdiri di depan pintu berwarna coklat itu. Bara akhirnya menangis, dan kebetulan juga bi Surti datang menghampiri Bara.

"Aduh den kenapa nangis?" tanya Bi Surti sambil mengelap air mata bara.

"Bara pengen main sama kak Pangeran," jawab Bara pelan.

Bi Surti tersenyum maklum, ia tau betul Pangeran itu belum sepenuhnya menerima Bara dan Lia.

"Bara main sama bibi aja yuk," ajak bi Surti.

"Tapi Bara mau main sama kakak,"

"Kakak kamu pasti cape kan habis pulang sekolah," ujar bi Surti.

Bara menghapus jejak air matanya.
"Yaudah yuk bi, Bara mau main bola tapi ajak pak Mamad buat main sama Bara juga," ujar Bara antuasias.

"Ayo den,"

Akhirnya bi Surti mengajak Bara agar bermain di luar. Untung saja Bara menerima nya.

Sedangkan di dalam kamar Pangeran.
Ia sedang duduk di tepi kasur nya, pangeran mengambil bingkai foto keluarga nya. Di sana terdapat mama, papa, dan dirinya, mereka terlihat bahagia di dalam foto itu. Pangeran mengelus foto tersebut dengan tangan bergetar.

"Pangeran pengen kita kaya dulu lagi,
Tapi mama udah duluan pergi,"

"Semoga mama bahagia di sana,"

Pangeran memeluk foto tersebut, tanpa sadar ia mengeluarkan air matanya tapi segera ia mengelap nya. Dan ketahuilah bahwa Pangeran itu sangat rapuh seperti halnya dengan Putri. Pangeran meletakkan kembali bingkai Tersebut di nakas nya, ia berjalan menuju kamar mandi.
Sekitar 10 menit, Pangeran keluar dengan muka segar nya sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil. Pangeran mengambil baju di lemari dan memakai nya, setelah itu ia menyisir rambutnya.

"Ganteng juga gue,"gumam pangeran dengan pede nya.

Pangeran berjalan menuju balkon kamar nya, ia membuka gorden dan menampilkan pemandangan sore hari. Pangeran mengeluarkan hp nya
Kerena ada notif pesan.

 Pangeran mengeluarkan hp nya Kerena ada notif pesan

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
PUTRI & PANGERAN[TAMAT]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن