mana yang lampau?

487 110 16
                                    

"Kamu suka minum kopi? Bukannya dulu kamu tidak kuat minum kopi?" Tanya Nichia kepada Heeseung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kamu suka minum kopi? Bukannya dulu kamu tidak kuat minum kopi?" Tanya Nichia kepada Heeseung.

"A... Ah... Aku sudah kuat kok. Oh ya, terima kasih sudah memesannya untukku."

Nichia mengangguk dan tersenyum "Iya sama sama! Kalau kamu mau tambah, aku bisa membelikannya."

"Aku rasa ini sudah cukup, terima kasih."

Nichia dan Heeseung kembali kehilangan topik untuk dibicarakan lagi, entahlah... rasanya sangat canggung

Mungkin karena sudah dua tahun mereka tidak bertemu. Dan nostalgia yang telalu pedih untuk diingat mengenai hubungan mereka yang dulu

"Eumm... Kamu masih memakai gelang ini?" Tanya Heeseung kepadanya sambil menunjukkan gelang pick gitar hitam yang dibelah dua itu.

"Oh, aku sudah kehilangannya. Kamu ingatkan beberapa waktu lalu aku pindah ke seoul? Aku kehilangannya di perjalanan."

Heeseung menjadi sedikit sedih "Ah, ternyata hanya aku yang menyimpannya."

"Maaf Heeseung, jangan marah, ya? Aku akan mencarinya lagi. Aku akan memakainya kemanapun sepertimu."

"Aku tidak bisa marah kepadamu. Hanya... Aku kecewa saja. Aku pikir kamu juga begitu memperhatikan gelang itu. Ah sudahlah, itu hanya gelang. Lagipula ini sangat ke kanak - kanakan."

"Hee- Heeseung, jangan berfikir seperti itu. Aku tidak bermaksud menghilangkannya."

Mereka terdiam lagi, entah kenapa secanggung ini mereka berbicara. Lagipula sekarang Heeseung tidak bisa memikirkan pembicaraan apapun.

"Lalu, tujuanmu menghubungiku kesini apa?" Tanya Heeseung lagi.

Nichia menjawab sambil meminum kopinya "Aku hanya ingin bertemu. Kamu tau sendiri kalau kita kan sudah bersahabat sejak lama. Aku ingin mengajakmu bermain gitar lagi."

"Bermain gitar...?"

"I... Iya! Kenapa?"

"Gitarku ada di rumah. Bisa bahaya kalau aku mengambil gitarku ke dalam rumah."

"Hah mengapa memangnya? Aku dengar rumahmu tidak terlalu jauh dari sini." Ucap Nichia.

Pengalaman - pengalaman buruk langsung bergeriapan di pikiran Heeseung, seakan ada sebuah ingatan yang menghantuinya setelah Nichia berkata seperti itu,

"Eumm... Aku hanya tidak mau mengambil gitar itu. Aku sudah tidak bermain gitar dan aku tidak akan memainkannya lagi seumur hidupku."

"Kenapa? Kamu yang mengajariku untuk bermain gitar, aku ingat kita selalu bermain bersama di lapangan sekolah sambil meunggu mobil jemputanku datang."

Heeseung diam sejenak, kemudian menjawab dengan suara pelan "Aku hanya sudah tidak memainkannya."

"Arkhhh..." Ringis Heeseung. "Heeseung, kamu kenapa?" Tanya Nichia yang mengkhawatirkan sahabat lamanya itu.

ruang hampa ✓Where stories live. Discover now