0 1

34.8K 7.7K 3.7K
                                    

Tok tok tok!

Ketukan terdengar tiga kali. Beomgyu senang, kenapa? Dia dengan mudahnya menemukan kosan yang jaraknya tidak jauh dari sekolah, dan biayanya juga murah.

Walaupun sederhana dan kecil, setidaknya ia dapat dan bisa menghemat uang bulanannya. Udah gitu yang menghuni kosan ini cuma sedikit, jadi tidak terlalu ramai.

Ah, dia jadi tidak sabar ingin tidur.

Ceklek!

Pintu terbuka, senyum Beomgyu pun merekah. "Halo, gue Choi Beomgyu, anak paling ganteng tapi gak narsis sepanjang mas-"

"Bacot, masuk."

"Dih, anak siapa nih? Galak amat kayak toto," batin Beomgyu sebal dalam hati.

Daripada tambah kesal, dia langsung nyelonong masuk ke dalam tanpa lepas sepatu. Alhasil orang yang membukakan pintu barusan langsung marah dan melempar sendal entah milik siapa ke kepala Beomgyu.

"Woi, lantainya baru dipel! Enak banget lo main masuk begitu, lepas sepatunya!" Bentaknya emosi

"Lah, gue kan penghuni baru, baru juga sampai. Harusnya lo siapin minuman dan cemilan dong," balas Beomgyu tak peduli.

"Gue juga penghuni baru, dan gue yang ngepel! Kurang baik apa coba? Lah lo, nyelonong masuk, gak pake salam, gak lepas sepatu, songong, gaya urakan, sok-sokan pake headband, lagaknya macam anak geng pembully."

"Itu mulut dikontrol dong, ganteng-ganteng begini masa disamain sama anak pembully!"

"Makanya lepas sepatunya, jadi orang tuh mikir dong!"

"Suka-suka gue lah, ibu gue juga bukan lo. Dah lah, kamar kosong dimana?"

Orang itu semakin geram. "TIDUR DI GUDANG SANA, DASAR MANUSIA GAK TAU SOPAN-SANTUN!"

"GUE BAYAR KOSAN BUKAN BUAT TIDUR DI GUDANG, ANAK SIAPA SIH LO?! NYEBELIN AMAT!"

"LO YANG NYEBELIN!"

"LO!"

"YA AMPUN, APAAN SIH RIBUT-RIBUT?! STOP DONG STOP! UDAH!"

Tiba-tiba, laki-laki bertubuh tinggi dengan rambut gondrong datang sambil membawa gitar akustiknya, sepertinya ingin dilempar.

"Gue mau bikin video buat tugas jadi gagal gara-gara kalian tau! Ini kosan, kalau mau teriak-teriak sana ke hutan!" Omelnya marah, wajahnya sampai merah.

"Lo siapa?" Tanya Beomgyu dengan sebelah alis terangkat.

"Gue orang kedua yang datang ke kosan ini, ada masalah?"

"Oh."

Pemuda berambut gondrong itu mengelus dadanya, ayo sabar. Harus menjaga image di depan orang baru. "Hhh, terserah lo, deh. Gue Kai Kamal Huening, mau panggil Hueningkai, Kai, Ningning, Hyuka, Kamal, hueningie, terserah. Dah ya, gue mau lanjut bikin video, bye!"

"Dia anak kelas berapa?" Tanya Beomgyu pada orang yang tadi berdebat dengannya.

"Satu."

"Lo?"

"Satu juga."

"Wih, gue juga kelas satu. Seharusnya kelas dua, tapi terlambat masuk sekolah karena gue sempet home schooling. Oh ya, nama lo siapa?" Cerocos Beomgyu sembari melepas sepatunya dan melemparnya asal.

"Gue?"

"Ya iya lah? Siapa la-"

"Yang nanya."

"DIH, NGESELIN BANGET! BELUM AJA MUKA LO GUE BEJEK-BEJEK BIAR-"

"APA?! EMANG BERANI?!"

"BERANI LAH, BEOMGYU!"

Dan di kamar Kai membanting buku lagunya ke lantai karena suara mereka lagi-lagi menggagalkan proses pembuatan tugasnya.

Ayo sabar, orang sabar nanti jodohnya mendekat.





















































Soobin mengernyit, ini kosan barunya kok banyak jejak sepatu? Dia baru datang loh, masa langsung disuguhkan pemandangan tidak enak begini.

"Woi, siapa nih yang ngotorin lantai?! Kok gak dipel?!"

Pemuda bersurai cokelat dari kamar mandi menyahut kesal. "Ini mau dipel! Ya Tuhan, belum juga sehari udah dibuat emosi aja sih!"

Soobin kaget, kayaknya dia salah ngomong deh. Ah, sudahlah. Lebih baik dia ke kamar untuk mengerjakan pr dan mandi. Badannya gerah, lelah jalan kesana kemari cari kosan.

"Sorry, gue baru dateng udah mancing emosi banget, ya?" Ujar Soobin merasa bersalah ketika orang tadi datang dengan pel-an dan ember di tangannya.

"Iya."

"O-oke. Ngomong-ngomong, penghuni kosan ada berapa?"

"Lima."

"Termasuk gue?"

"Iya."

"Cowok semua, kan?"

"YA IYALAH, INI KAN KOSAN COWOK!"

Soobin terperanjat. "Santai dong santai! Gue kan lupa, maaf."

"Terserah lah, minggir, gue mau ngepel," usir pemuda tadi, pelannya dia tekan kuat ke lantai, tanda kalau dia marah.

"Y-ya. Oh ya, nama lo siapa? Biar akrab hehe."

"Kang Taehyun."

"Gue Choi Soobin. Oh ya, disini ada makanan gak?"

"BELI SENDIRI, LO PIKIR INI RUMAH LO?!"

Oke, Soobin memilih diam saja. Kayaknya si Taehyun lagi marah, daripada kena semprot mending ke kamar aja. Takut wkwk.







Halo, apa kabar semua?
Gak kerasa udah lama di
rumah ya :')

Oh ya, aku mau bilang,
cerita ini mungkin banyak
yang bisa tebak siapa yang
drama :)

Dan teorinya gak serumit
the phone kok, kita bakal
santai disini, eh ga tau deh :v

Oke, menurut kalian
gimana nih? :)

DRAMA | TXT ✓Where stories live. Discover now