I'M SORRY✓[NCT]

7.Maaf

Na Jaemin

"NAAAA"

"NANA"

"LO DIMANAA"

"NAA..MAAFIN KAKAK NAA."

"Hiks..Na"

Sudah berjam jam Guanlin mencari Nana tapi tidak ada tanda tanda keberadaan adiknya.Dan hal itu membuat Guanlin merasa sangat bersalah.

"Na..kakak mohon maafin kakak hiks, kakak nyesel na...hiks"

Guanlin tidak menyerah begitu saja dia terus mencari Nana di penjuru hutan itu.Sampai Guanlin menemukan Tas kucel milik Nana yang menggantung di ranting pohon kecil yang bawah nya terdapat jurang.

"Ini tas Nana??berarti Nana ada disekitar sini"gumam nya

"NAAA NANAA INI KAKAK NAA"
"NANAA"

Guanlin mencari Nana disekitar jurang itu tetapi pikiranya mengatakan bahwa Nana jatuh kedalam sana.

"Na..hiks apa kamu dibawah sana..na..please denger kakak"lirih Guanlin.

Guanlin berlari untuk mencari tambang agar bisa ia gunakan untuk turun ke bawah jurang.

"Tunggu kakak Na..kakak yakin kamu dibawah sana..semoga kamu baik baik saja"

Skipp

Setelah beberapa saat mencari akhirnya Guanlin menemukan Tambang besar yang lumayan panjang dan kiranya cukup untuk membantunya turun ke jurang itu.

Diikatnya tambang tersebut di pohon besar yang berada dipinggir jurang.Kemudian dengan Hati hati guanlin menuruninya..Guanlin harus hati hati,, kalau dia tidak berpegangan kencang pada tambang dia akan jatuh.

Akkhhh

Happ

Guanlin sudah sampai dibawah dan dia melihat Nana tergeletak dibawah sana. air matanya langsung mengalir begitu saja.

Na Jaemin laki laki itu tidak bisa dibilang baik baik saja tubuhnya terdapat banyak luka, kepalanya mengeluarkan darah, hidungnya juga...... sepertinya Nana sempat mimisan.
Dan lagi,, kenyataan yang menampar guanlin rupanya.

"Na  hiks..na bangunlah...ini kakak..hiks..na maaf..maaf..hiks bangun ..hei nana bilang Nana pemgen dipeluk kakak kan..hiks ayo bangun Na"isak Guanlin sambil memeluk erat tubuh adiknya.

Kenapa disaat semuanya sudah hampir berubah keadan malah seperti ini...Sebenarnya ini yang di harapkan Nana..Harapan itu sudah terkabul, kakaknya kini meminta maaf padanya.

Tapi kembali lagi dengan nana.Dia masih belum membuka matanya rasanya terlalu berat.Apakah Nana tau sekarang keadaan berbeda..kakaknya sudah menyayanginya!! Andai sekarang ini dia dalam keadaan baik baik saja tidak bisa dipungkiri betapa bahagianya Nana.

"Bertahanlah na..hiks..sebentar lagi..sebentar lagi..hiks..ayo kita ke rumah sakit hiks.."

Guanlin mengikat tubuh Nana di punggungnya.Setelah diikat kencang Guanlin kembali naik keatas dengan hati hati.

Setelah sampai atas Guanlin berlari menuju mobilnya.Dia ingin cepat cepat membawa Nana ke rumah sakit.Persetan dengan Ayahnya nanti yang terpenting adalah keadaan Na Jaemin.

Skipp

"Ya Tuhan selatkan adik hamba"
Guanlin sedang menunggu Nana di depan ruang IGD.Dia sangat khawatir.

Clek (pintu ruang IGD terbuka)

"Ahh dok bagaimana keadaan adik saya?? Dia baik baik saja kan??Tidak ada luka serius kan dok??""tanya Guanlin berturut.

"Maaf sebelumnya saya ingin bertanya apakah pasien menderita Kanker??"

" i iya dok"

"Begini akibat benturan di kepala itu membuat syaraf syaraf di kepalanya rusak,, ditambah dengan luka luka di tubuh lainya,,sepertinya pasien juga mempunyai penyakit maagh,, dan dengan berat hati pasien dinyatakan Koma"jelas dokter yang bernama Jaehyun.

Deg

"Ko..koma dok,"lirih Guanlin.

" iya....Dan untuk Kankernya pihak keluarga harus cepat mengambil tindakan!!saat ini memang belum terlalu parah tetapi jika dibiarkan Kankernya akan berlanjut ke Stadium selanjutnya,, Na Jaemin harus segera Kemoterapi"imbuh dokter Jaehyun.

"Saya permisi jika ada yang perlu ditanyakan kamu bisa datang ke ruangan saya"

Sungguh saat ini Guanlin dilanda rasa bersalah yang amat sangat besar.Adiknya selama ini bertahan sendirian untuk melawan penyakitnya,, sendirian tanpa seorangpun.Dan bodohnya dia selalu saja menyiksanya, memukulnya.Kenapa dia bodoh...padahal Nana sering menunjukkan Gejalanya.

"Maaf..Na hiks..kakak janji kamu akan sembuh. Bangun Na..kakak ada disini"lirih Guanlin sambil melihat keadaan adiknya yang penuh dengan alat alat yang entah apa namanya.

"Gue harus bilang sama Ayah,, semoga dengan ini ayah tidak akan membenci Nana lagi,, sudah cukup semua derita yang ditanggung Nana".

"Kakak pergi dulu ya Na..nanti kakak akan kembali"

Guanlin melangkah keluar Rumah sakit.Dia ingin menyelesaikan semuanya.Dan berharap Ayahnya juga akan meminta maaf pada Nana.

Sebelum semuanya terlambat.