17.Belum Akhir

2K 132 16
                                    

Part-nya belum aku baca ulang...aku langsung post aja...jadi banyak typo sama gak nyambung...

Na Jaemin



Netranya terbuka dan menyapu seluruh ruangan yang sedang ditempatinya.Kepalanya terasa sangat berat.bahkan mulutnya ditutup oleh lakban.Na Jaemin tak tau dimana ia berada.Ruanganya sangat sepi,hanya ada dirinya disana.Ingin sekali dia berteriak namun mulutnya dikunci oleh lakban.

Prokk.prokk...prokk

"Sudah bangun rupanya kau... bagaimana apakah tidur mu nyenyak semalam??"

"Emm..emmphh..emmphh.."

"Hhhhh kasian sekali kau,,baiklah Karna aku baik hati akan ku lepaskan lakban itu"

Brettt

Pria itu melepaskan lakbannya dengan kasar sehingga membuat Na Jaemin meringis.

"Awwhss"

"Siapa kamu,,kenapa kamu ngulik Nana??apa Nana punya salah sama kamu"

"Hhhahaha bocah seperti mu tidak perlu tau siapa aku" gertaknya.

"Kalian habisi dia,ingat jangan sampai mati"pintanya kepada anak buah yang berdiri dibelakangnya.

"Baik boss"

Bugh

Bughh

Bugh

Bughh

Duakk

"Ud_dhaah hiks...sshhh"

Anak buah pria tadi memukul dan menghajar Nana habis habisan.Nana hanya bisa meringis dan menikmatinya.Semuanya sakit,dia baru saja sembuh,dia sama sekali tak mempunyai tenaga untuk melawan mereka.

"Heyy kami tidak akan membunuhmu,biarkan jadi urusan bos kami,kau akan mati ditangannya"ujarnya pria tadi tersenyum sinis.

"Lepasin hiks...lepasin..Nana salah apa..hiks kenapa kalian jahat"

"KESALAHAN TERBESARMU ADALAH HADIR DI DUNIA INI,ANAK SIALAN"

duakk

Tiba tiba Siwon datang dan menendang Nana.Oh jangan lupa kalo ini adalah rencana Siwon sendiri.

"A..ayah..ayah..tolong Nana mereka jahat..hiks"Nana memohon sambil memeluk kaki ayahnya.

Brukk

"Jangan beraninya sentuh saya,ingat anak sialan kau akan mati"ujarnya.

"Hiks..ayah..apa salah Nana yah kenapa ayah begitu benci kepada nana.Apa Karna kejadian dulu hiks...Ayah tau sendiri semuanya Karna kesalah pahaman yang ayah ciptakan sendiri"

"DIAMMM!!!"

Bughh

Bughh

"Dasar gak berguna..KENAPA KAMU GAK MATI AJA HAAHHH"

bughh

Bughh

"Awshhh cukup hiks..ayah"

"TIDAK SEBELUM KAU MATI.."

"Awhhss ayah..maafin Nana kalo Nana memang menganggu kehidupan ayah hiks..Nana sakit yah..hiks..  tapi Nana juga kangen sama ibu.."

"Kalo ayah ingin Nana pergi Nana akan pergi,seperti dulu Nana pernah bilang,bahwa Nana akan pergi jauh"

Duakhhh

Bughh

Siwon tidak mendengarkan apa yang diucapkan anaknya itu dia terus saja menghajar nana,Karna dipikiranya saat ini hanya membunuh Na Jaemin.

_____________________________________________

"Kita harus cari kemana lagi hiks..kak kalo Nana kenapa kenapa gimana hiks..'racau Jeno

"Lo tenang dulu Lee Jeno!! jangan nangis terus,kita pasti bisa nemuin Nana "

_____________________________________________

"Cukuph ay_yah awssh Nana udah gak kuat,,hiks..maaf maaf maff,"

"Nana sayang ayah, terimakasih"

Kemudian mata itu terpejam erat,entah kenapa melihat matanya terpejam membuat Siwon sedikit takut,padahal dia senang jika bocah ini pergi.Badanya penuh dengan darah,dan juga luka luka lebam dan ini semua karenanya,

Siwon berjongkok untuk melihat keadaan anak yang sama sekali tidak pernah dianggapnya.Wajahnya mirip sekali dengan ibunya dan itu yang membuat Siwon membenci anak itu.

"Kamu bilang sayang sama ibu kan??kalo gitu kamu harus nyusul ibu"bisik Siwon ditelinga Nana.Tanganya sudah memegang pisau yang siap ia layangkan di tubuh anak itu.

"Maafkan saya"

"AYAHHH!!!!APA YANG AYAH LAKUKAN!!

Brukk

Tepat sekali,Guanlin datang bersama Jeno. Melihat apa yang ingin dilakukan ayahnya Guanlin segera berlari dan mendorong ayahnya.Sedangkan Jeno masih mematung tak percaya apa yang sedang terjadi didepannya.

"Na..hiks..bangun Na..kamu bilang mau nugguin kakak datang kan..bangun Na,,APA YANG AYAH LAKUIN HAH..AYAH MAU JADI PEMBUNUH PUTRA AYAH SENDIRI,,LIHAT YAHH DIA ANAK AYAH,,na hiks.."

Guanlin memangku kepala Nana dan menangis bersimpuh..dia tidak percaya apa yang telah dilakukan ayahnya.

Matanya sayu itu kembali terbuka dan tersenyum hangat ke arah kakak dan sahabatnya.

"Jangan nagis..Nana gak papa,,maaf"lirih Na Jaemin.

"Kak bawa ke rumah sakit cepet hiks.."

Tanpa menunggu jawaban Nana.Guanlin berlari membawa Nana ke rumah sakit.
Sedangkan Jeno,dia tidak ikut ke rumah sakit dia akan berbicara dan akan membuat penyesalan yang besar kepada Siwon Karna telah melukai anak sebaik Na Jaemin.

"BAGUS,,SAYA SALUT DENGAN ANDA,BERANI BERANINYA ANDA MENCOBA MELAKUKAN PEMBUNUHAN TERHADAP ANAK ANDA SENDIRI,DIMANA PIKIRAN ANDA TUAN SIWON!!!"

"tau apa kamu tentang keluarga saya,kamu cuma orang lain disini"

"Tentu saya tau semua kejadian dulu,kejadian dimana Na Jaemin dianggap Guanlin oleh musuh terbesar anda, sebenarnya dia ingin menculik Guanlin bukan??Sayangnya waktu itu Na Jaemin lah yang ditangkap,,sebagai seorang ibu,Tante Irene menyelamatkan Na Jaemin,,dan naasnya penjahat itu malah mengincar Tante Irene,SEHARUSNYA ANDA SEBAGAI SUAMI DAN JUGA AYAHNYA MELINDUNGI,,BAHKAN ANDA HANYA MELIHAT SAAT NA JAEMIN MEMELUK IBUNYA YANG SUDAH MENINGGAL,, KENAPA ANDA LANSUNG MENYALAHKANYA,,SAMA SEKALI ANDA TIDAK MELIHAT KEJADIANYA BUKAN???dan bodohnya anda langsung menyimpulkan bahwa Na Jaemin lah yang salah,, kenapa tidak Guanlin??saat itu Na Jaemin Masih kecil tuan,,tidak mengerti apapun"

"Dia tidak bersalah,selama ini dia cukup tersiksa dengan semuanya, seorang Na Jaemin itu rapuh,dia terluka karena anda dan juga saudaranya sendiri,beruntung kini saudaranya sudah berubah,,dan sekarang saat dia bahagia,anda ingin membuatnya pergi??lucu sekali"

Setelah mengatakan itu semua Lee Jeno bergegas pergi untuk menyusul Guanlin,Sedangkan disisi lain Siwon sedang mencerna semua kata kata yang dilontarkan Lee Jeno .

"Maafkan saya.."



Makin kesini makin gaje aja huwaaa...gak nyambung ya???
Jangan lupa follow aku...hehhe
Oh ya aku gak kasi flasbacknya karena masa lalu itu harus dipendam....hehhe

I'M SORRY✓[NCT]Where stories live. Discover now