15.Semua Tau

1.5K 123 6
                                    

Kasih vote ya...komen juga

Na Jaemin



Brakk

Lagi, Guanlin melihat tubuh lemas adiknya yang terkapar dibawah lantai kamarnya dengan tidak adanya penerangan sama sekali, hanya ada cahaya rembulan yang masuk lewat celah jendela kamar Nana.
Guanlin bodoh dia merasa dirinya bodoh.Bagaimana dia bisa lupa kalo adiknya belum meminum obat, bagaimana dia lupa bahwa obatnya ada pada dirinya.Lagi,,dia membuat adiknya sakit hati atas perkataanya tadi.

"Na.. bangun Na..hey"Guanlin mencoba mengembalikan kesadaran adiknya dengan menepuk pipinya berharap sang adik mau membuka matanya.

"Na..ayo bangun jangan bikin kakak khawatir, oh iya kamu lupa minum obat kan?? Ayo bangun Na kamu harus minum obatnya"

Karna Na Jaemin tak kunjung bangun jadi Guanlin memutuskan membawa Nana ke Rumah Sakit.Walaupun sudah malam tapi Guanlin tak ada pilihan lain.Ayahnya pasti akan sangat marah, tapi persetan dengan ayahnya yang terpenting saat ini dia bisa membawa Nana ke Rumah sakit.Adiknya harus segera ditolong.

"Sabar ya Na kakak bawa kamu kerumah sakit"lirihnya sambil mengendonh tubuh kecil itu.

Saat hendak menuruni tangga ada Siwon yang hendak naik ke atas.

"Mau kemana kau Guanlin?"dingin Siwon.

"Aku mau kerumah sakit yah..kasian adek dia mimisan banyak banget"

"Cih dasar lemah cuman mimisan aja udah pingsan kayak orang sekarat, oh mungkin dia penyakitan kali..bagus deh semoga sebentar lagi mati"

"JAGA OMONGAN AYAH,, AGHRR!!! MENDING AKU PERGI DARI PADA DENGERIN OMONGAN SAMPAH AYAH"

Tak bisa dibayangin kalau Adiknya mendengar ucapan ayahnya dia pasti akan sakit hati.Guanlin berucap syukur adiknya tidak mendengarnya.

"Ayah mau Nana pergi ya??"lirih Nana.

Tapi sayangnya Nana telah mendengar semuanya.Dia mendengar bahwa ayahnya menginginkannya untuk cepat cepat pergi.

"Na kamu udah sadar?"

"Nana mau ikut ibu aja kak"lirih Nana lalu kehilangan kesadaranya kembali.

'Kakak mohon bertahan Na..kamu belom bahagia disini.Izinin kakak buat bahagiain kamu..ibu Guanlin mohon jangan bawa Nana'

Percayalah Guanlin benar benar takut jika ucapan itu keluar dari mulut sang adik.Seolah ucapanya adalah kata bomerang bagi Guanlin, rasanya seperti tertarik kembali dimana dia membenci adiknya.

______________________________________
"Gimana keadaan Adek lo"tanya Johnny.

Guanlin sedang dilanda kepanikan,,dia dapat melihat adiknya didalam sana yang masih terpejam .Ucapan dokter pun masih tergiang dikepalanya.

'Pasien Kritis, lambungnya sepertinya kosong, dia juga belom meminum obatnya, dan yang paling membuat dia drop,, traumanya kembali tanpa ada yang menenangkanya' begitulah ucapan dokter Jaehyun tadi.

"Gue bener bener bodoh, gue bingung chan John semalem bokap gue ngancem kalo gue gak ngurung Nana,,dia bakal usir Nana dari rumah, gue gak ada pilihan lain dengan bodohnya gue ikutin perkataan bokap tanpa mikir kalo Nana sakit"

"Sebenernya Nana sakit apa sih??"

Pertanyaan itulah yang sedari tadi ingin Haechan tanyakan.Dia hanya tau Nana sakit biasa dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan

"Sebenernya Nana sakit Ka..."

"Kak gimana keadaan Nana"Jeno baru saja datang dan langsung menuntut jawaban kepada Guanlin.

'Mungkin ini waktu yang tepat'

"John, Chan,, No sebenernya Nana sakit parah"lirih Guanlin.

"Ma_maksudnya?? Nana gak papa kan kak??? JAWAB GUE NANA GAK PAPA KAN!! DIA CUMA KECAPEAN IYA KAN??"

"lo tenang dulu Lee Jeno biarin Guanlin jelasin"ucap Johnny menenangkan Jeno yang sangat khawatir kepada Nana.

"Jadi waktu dulu Nana dirumah Sakit karna kejadian itu,dokter nemuin hal yang janggal ditubuh Nana, waktu itu Nana juga banyak mimisan, dan dokter pun melakukan test Scen dan hasilnya,, Nana terkena Kanker"jelas Guanlin sambil terisak.

"Gak..ini gak mungkin,Nana sehat sehat aja kok,, buktinya dia selalu senyum didepan gue, INI PASTI BOHONG!! GAK MUNGKIN NANA SAKIT, hiks..ini gak...mungkin..hiks"

Mereka tau betapa sedihnya seorang Lee Jeno, Nana adalah sahabatnya, adiknya, orang yang selama ini dia lindungi, orang yang selama ini dia jaga dan sangat disanginya.Wajar saja jika Jeno begitu terpuruk akan kabar dari Nana.

"Trus keadaan Nana sekarang gimana?"

"Nana kritis John"

Karna tak kuasa mendengar semuanya Jeno memilih keluar dan lari dari rumah sakit.Dia tidak ingin ini semua terjadi, tapi ia juga tidak bisa mengubah takdir.Tapi kenapa ini terjadi pada Nana?? Jeno tau Nana itu sangat rapuh, tapi kenapa dia terus mendapat ujian,,Apa tidak ada bahagia yang bisa datang menghampiri Nana?? Jeno hanya ingin melihat sahabatnya bahagia,, itu saja....

"KENAPA!!! KENAPA YA TUHAN..KENAPA HARUS DIA HIKS..KENAPA TAK KAU BERIKAN SAJA KEPADAKU..HIKS..DIA SUDAH SANGAT MENDERITA..HIKS..TOLONG JANGAN AMBIL DIA..TOLONG YA TUHAN..AGRRHHHH"

Lee Jeno sudah tak kuasa menahan tangisnya..dia sedih sangat sangat sedih..kenapa kebahagiaan tidak berpihak kepada Nana.Jika ia bisa mengubahnya ia akan rela bertukar kehidupan demi sahabatnya.Ia juga rela memberikan nyawanya sekalipun ia harus mati.Baginya Na Jaemin adalah hidupnya.

"Tolong..jangan ambil dia..sebelum aku mengubah semuanya dari awal..ku mohon tuhan.."

I'M SORRY✓[NCT]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu