RELATIONSHIP GOALS!

Datang Bulan

Waktu benar-benar berjalan dengan sangat cepat. Tak terasa bahwa kini mereka sudah melaksanakan penilaian akhir semester ganjil.

Dan hari ini adalah hari terakhir penilaian tersebut. Tepat ketika bel tanda waktu pulang berbunyi, sorak sorai murid-murid menggema ke seluruh penjuru sekolah.

"Sumpah, gue gak paham sama Bu Nova. Ngasih materi apa, keluarnya apa" keluh Joshua kepada dua sahabat kentalnya, Jimin dan Taehyung.

"Sok pinter sih lo, tadi gue ajak ke toilet lo gak mau. Padahal gue ada semua jawabannya" celetuk Jimin. "Gue kira materinya sama, makanya gue gak mau"

"Lo gimana Tae? Lancar tadi?"

"Lo nanya gue?" Tanya Taehyung menunjuk dirinya sendiri. "Gue apa sih yang nggak bisa" ucap Taehyung sombong yang langsung di dorong oleh Jimin.

Mereka jalan menuju tempat parkiran. Dan tentu saja Taehyung harus berhenti untuk menjemput Jennie, kekasihnya yang kebetulan kelasnya searah dengan parkiran.

Dilihatnya Jennie sedang berdiri di depan kelasnya dengan tangan yang bersedekap di dada.

Dengan langkah semangat, Taehyung menghampiri gadis tersebut.

"Halo can--"

"Kamu lama banget sih, capek tahu nunggunya!" Ketus Jennie ketika melihat Taehyung ada di dekatnya. Gadis itu langsung mendahului Taehyung menuju parkiran meninggalkan Taehyung yang kebingungan.

Joshua dan Jimin yang melihat hal tersebut langsung tertawa terbahak-bahak ketika melihat secara langsung teman dekatnya ini disembur langsung oleh kekasihnya sendiri.

"Kenapa bro? Lagi berantem?"

"Gak tahu sumpah, perasaan tadi pagi masih jinak"

"Samperin sono, diambil orang lho"

"Yaudah, gue duluan ya bro"

Taehyung pun menuju parkiran dan menemukan gadisnya tengah menunggu tepat disamping motor miliknya.

"Kamu lama banget sih kak, udah tahu panas gini" keluh Jennie.

"Ya maaf, tadi kan kamu yang ninggalin aku tiba-tiba"

Taehyung menaiki motornya dan berniat untuk memberikan helm pada Jennie agar gadis itu memakainya.

"Gak mau" Jennie membuang muka. "Panas tahu gak sih, aku pusing" ketus Jennie dengan alis yang sudah menukik kesal.

Menolak menambah emosi gadisnya, Taehyung hanya meng-iyakan lalu menyalakan mesin motornya. Dan ketika Jennie naik, Taehyung menunggu agar gadis itu memegang jaket atau perutnya.

"Nunggu apa lagi sih kak?"

"Pegangan--"

"Gak mau!"

Taehyung menatap Jennie jengah. Mengehla napas dan mengatur napas agar dirinya tak lepas kendali, akhirnya Taehyung pun menjalankan motor miliknya.

Karena bensin motornya tinggal sedikit, Taehyung pun masuk ke dalam pom bensin yang ia lewati.

Bisa ia dengar Jennie mendecak di belakang kala mesin motor dimatikan. Mood gadis itu benar-benar buruk saat ini.

"Full tank ya mas" ucap Taehyung sembari menyerahkan selembar uang. Ketika menunggu bensin itu selesai, Taehyung melihat jam miliknya dan mengecek tanggal yang tertera disana.

"Pantesan.."

Setelah petugas pom selesai, Taehyung pun kembali menjalankan motornya. Dan ketika ia melihat minimarket, ia kembali menepikan motornya dan memarkirkannya disana.