cinta dalam arti lain

1.2K 141 27
                                    

Chapter kali ini sangat panjang:v

Jadi kalo mau membaca harus terniat:")

Oke happy reading!

Jam baru menunjukkan 04:11 tapi yuri sudah terbangun karna panggilan alam.
Dia segera berjalan keluar kamar untuk ketoilet.

Setelah beberapa menit di toilet,dia langsung melangkah kembali menuju kamar nya untuk melanjutkan tidur.

Dia berjalan pelan sambil menguap beberapa kali.
Karna yuri sempat begadang semalam,jadi dia masih sangat mengantuk.

Bukannya terus melangkah sampai kamarnya,yuri malah terhenti didepan kamar chan,dia melangkah pelan mendekat kearah pintu.
Tangannya perlahan mulai terangkat untuk memutar knop pintu yang tertutup rapat itu,walaupun agak ragu,dia tetap melakukannya.

Klek!

"Ahh..tentu saja pasti dikunci~."gumam yuri saat tidak bisa membuka pintu kamar chan.

dengan mood yang seperti itu,tentu saja chan saat ini tidak ingin diganggu oleh siapapun.

Yuri mendesah pelan,perlahan terduduk bersandar didepan pintu.

Dia masih bertanya tanya,kenapa chan seperti itu,kenapa kakaknya bisa mabuk.

Baru kali ini yuri melihat sendiri chan mabuk,hal itu cukup membuatnya khawatir.

Setelah lama bergulat dengan pikirannya
Yuri langsung saja merebahkan diri dilantai.
sambil menatap langit-langit dia terus berfikir keras, apa yang terjadi pada chan,masalah apa yang sebenarnya dia hadapi hingga membuatnya terdorong untuk meminum alkohol.

Walaupun lantai dibawahnya terasa dingin, yuri tidak terganggu sama sekali,dia malah memejamkan matanya,dan perlahan mulai terlelap.

__Brother__


...

Jisung yang baru saja keluar dari kamar hampir terkena serangan jantung, karna melihat yuri yang meringkuk dilantai,depan kamarnya,lebih tepatnya depan kamar chan.
kamar jisung dan chan hampir berhadapan.

Dia mengusap matanya,kemudian bergerak mendekat dengan hati hati.Ingin memastikan apa yang dilihatnya sekarang.

"A..dek?.."-jisung menyibak pelan helaian rambut yang menutupi wajah yuri,untuk memastikan apa itu benar yuri atau hantu.

"Uhmm~"-yuri terganggu oleh sentuhan jisung,lalu merubah gaya tidurnya menjadi telentang

"Hah...bikin kaget aja pagi pagi,gue kira setan..."jisung menghela napas lega saat melihat ternyata benar yuri yang tertidur dilantai.

Gue kira kunti kesiangan astaga:")_jisung.

"Kenapa tidur disini sih dek."-gumam Jisung sambil mengelus rambut yuri dan berniat untuk mengangkatnya kekamar.

"Kakak~..aku khawatir.. mmhh.."-ucapan yang terdengar samar dari yuri membuat pergerakan jisung terhenti.
Dia tersenyum kecil menatap adiknya yang ternyata hanya mengigau.

"Sekhawatir itu ya sama kak chan.."-jisung kembali mengelus lembut kepala yuri.

"Hmm..?"-yuri tiba tiba terbangun karna merasakan sentuhan dikepalanya.

"Kakak?..kenapa?"-yuri menatap jisung dengan mata yang masih setengah terbuka,sedang menyesuaikan cahaya disekitarnya.

"Seharusnya kakak yang bilang kenapa,kenapa tidur disini? mau ngecosplay jadi keset?"-ucap jisung setengah bercanda sambil duduk disebelah yuri.

BROTHEr | Stray kidsWhere stories live. Discover now