15.Bian?

74 69 6
                                    

Like you - Tatiana Manoes

BAB 15

"Aku sangat bosan" Kata Lidya sedikit frustasi dengan keadaannya "Rey sama sekali tidak mengajak ku ke pesta pertunangan sahabatnya?biadab" Tambah Lidya dengan memutar bola matanya ke atas

Setelah beberapa menit Lidya terbaring di tempat tidurnya,ia mendengar ada seseorang yang bertamu di rumahnya

Karena penasaran,Lidya turun dan melihat siapa orang itu

"Rey?" Lidya sedikit terkejut dengan kedatangan Rey kerumahnya "Tadi dia mengatakan akan pergi ke pertunangan sahabatnya bukan" Kata Lidya dengan dirinya sendiri bak orang gila

Lidya langsung turun untuk mengetahui apa tujuan Rey datang kesini

"Kau belum bersiap?" Tanya papa Lidya kepada Lidya

Lidya seketika bingung dengan pertanyaan yang diajukan oleh papanya

"Bersiap?untuk apa?" Tanya Lidya balik tanpa menjawab pertanyaan yang diajukan sebelumnya

Rey yang melihat itu langsung tersenyum dan membuka suara "Ke pesta pertunangan yang aku bilang tadi"

"Aku ikut?" Tanya Lidya sekali tadi dengan kikuk sedangkan Rey mengangguk tanda apa yang di ucapkan oleh Lidya itu benar

"Tunggu aku 10 menit" Kata Lidya dan langsung berlari menaiki tangga untuk menuju kamar nya

Lidya langsung bergegas untuk mandi,kali ini ia mandi secepat kilat dan ini tidak seperti biasanya

Nah!Puncak kelambatan Lidya hari ini di uji,namun dalam memilih pakaian dan riasan,Lidya memerlukan waktu yang sangat lama

"Aku akan memakai gaun apa hari ini" Kata Lidya yang masih mengenakan baju kimono mandi nya

"Dress aja deh" Lidya mengambil midi dress nya,simpanan dress milik Lidya sangat banyak dan beragam. Jadi,ia akan sangat bingung dalam memilih pakaian

Lidya telat 5 menit!
Lidya menuruni anak tangganya satu persatu dan sangat hati hati, walaupun ia tau bahwa dirinya telat 5 menit

Rey yang melihat kehadiran Lidya menjadi terpesona dengan keanggunan nya yang nampak menggunakan pakaian midi dress yang disertakan dengan berlian berkilauan yang mengelilingi pinggang nya

Ditambah lagi dengan menggunakan high heels berwarna hitam yang membuat paduan warna antara dress dan high heels nya menyatu.

Satu lagi!Lidya tidak lupa menata rambutnya dengan cara di plintir dan sedikit di tata agar membentuk bunga dan sisanya di biarkan terurai bak putri raja

"Hari ini kau sangat cantik" Bisik Rey di telinga Lidya ketika mereka saling menghampiri

"Berarti hari hari biasanya ngga dong" Canda Lidya dengan gurauan

"Bukan begitu,hari ini kau sangat istimewa" Jawab Rey dengan mengedipkan sebelah matanya

"Hari ini kalian berdua sangat cantik dan tampan,semoga cepet ke pelaminan ya" Canda mamanya Lidya yang disertakan tawa oleh papa Lidya

"Ish mama" Geram Lidya yang membuat Rey sedikit gemas dengan dirinya

•••

Mereka berdua telah sampai ditujuan,Rey dan Lidya memasuki ruangan itu dengan bergandengan tangan

"Orang yang mau lamaran mana nih?" Tanya Lidya bak anak kecil

"Iya sabar,mungkin lagi riasan" Jawab Rey yang masih memegangi tangan Lidya

"Oh itu dia orangnya" Kata Rey sambil menunjuk ke arah lelaki yang mengenakan atasan putih dan berjas biru yang disertakan dengan celana panjang berwarna coklat sedangkan wanita yang ingin dilamar menggunakan kebaya modern biru turquoise

Rey dan Lidya menghampiri dua sejoli yang lagi tertawa bak ada hal yang sangat asik untuk dibicarakan

"Woi!" Rey menepuk pundak lelaki yang bernama Abian tersebut,sedangkan Abian langsung membalikan tubuhnya mengarah Rey

"Rey" Jawabnya dan langsung memeluk tubuh Rey

Lidya terkejut dengan lelaki yang bernama Abian itu kemudian ia mengambil tangan Rey dan menggandeng nya

"Bian?" Kata Lidya dalam hati dan mencoba untuk menahan air matanya,ternyata benar saja bahwa Abian adalah Bian

"Oh ya,kenalin ini Lidya!Dia.." Kata Rey namun terpotong oleh kata kata Lidya "Pacarnya Rey" sambung Lidya yang tak tahan dengan situasi dan berusaha untuk menebarkan senyumannya

"Oh hai!Kenalin juga,dia Jasmine" Kata Bian sambil menunjuk ke arah wanita yang ingin dilamar hari ini, wanita itu tersenyum sangat manis kepada Lidya dan itu membuat Lidya berkata "Dia kayaknya wanita baik baik deh,tapi kok..!Argh ini salah Bian"

Rey yang diakui pacar oleh Lidya seketika tercengang dan ia tidak bisa apa apa hari ini,ia hanya bisa mengikuti perintah dari Lidya

Lidya sangat muak melihat wajah lelaki yang bernama Bian ini dan ia memutuskan untuk pergi ke belakang sebentar

"Kita ke belakang dulu ya" Kata Lidya sambil menunjuk ke arah belakang tanpa memberi tahu alasannya dan tangan Lidya langsung menarik tangan Rey.

"Kau tidak ingin terlihat jomblo di hadapan mereka?" Tanya Rey dengan gurauan "Bukan begitu Rey,Abian itu Bian!!Dan lebih tepatnya lagi,dia tuh mantan aku" Kata Lidya terlihat sedikit frustasi

"Hm?Kau tau?mereka berpacaran sudah cukup lama dan mereka bersahabat waktu kecil" Jelas Rey yang tak menatap Lidya "Jadi bertahun tahun lamanya aku sama Bian,dan itu hanya hubungan gelap?" Tanya Lidya yang perlahan meneteskan air matanya

"Kita pulang yuk Rey" Ajak Lidya yang membuat Rey sedikit bersalah setelah mengajaknya kesini "Jangan pernah mengharapkan hal yang tidak pasti dan melupakan seseorang yang selama ini menghibur  kamu" Kata Rey dan langsung menarik tangan Lidya dan menggandengnya


Dancing With Me✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang