17.Maaf

60 51 1
                                    

Lidya sekarang berada di samping Rey,nampaknya wanita itu sulit untuk bergeming

"Kau baik baik saja?" Tanya Rey sekali lagi memastikan namun Lidya malah memandangnya dengan tatapan kosongnya "Maaf!Seharusnya aku tidak melakukan itu" Kata Lidya lirih sedangkan Rey hanya tersenyum dan mengelus puncak kepala Lidya

"Karena diriku,bajumu juga ikutan basah!Sebaiknya kamu ganti baju dulu di rumah aku ya" Tambah Lidya dengan kepala menunduk "Tidak usah!Aku akan langsung pulang saja" Jawab Rey memastikan

"Kau masih belum memaafkan ku?" Tanya Lidya langsung meluruskan pandangan nya ke arah Rey "Tidak!Aku sudah memaafkan mu"

"Lalu kenapa kau tidak mau berdiam sebentar saja di rumah ku?" Lidya melontarkan banyak pertanyaan kepada Rey hingga pun akhirnya menyetujui nya

"Baiklah!Aku akan ganti baju di rumahmu. Tetapi,memangnya kau punya baju lelaki?" Tanya Rey sedikit bingung sedangkan Lidya mengangguk penuh percaya diri

Mobil Rey terparkir rapi di halaman rumah milik Lidya,mereka langsung memasuki rumah besar tersebut dengan suara rintikan hujan yang sangat deras dan di tambah lagi dengan suara petir yang menyambar dan membuat tubuh Lidya seolah olah melayang

Mereka berdua tiba di ruang tamu tanpa sambutan apa pun,rumah itu terlihat kosong tidak ada penghuninya

"Kemana semua orang?kalau bibi sih pastinya udah pulang" Kata Lidya kepada dirinya sendiri

"Tunggu disini dulu oke? aku akan mengambilkan mu baju" Kata Lidya kepada Rey sedangkan Rey hanya mengangguk tanda menyetujui nya

11 menit berlalu,namun Lidya tak kunjung menampakkan dirinya dihadapan Rey

"Dia sangat lama,gadis itu" Kata Rey dalam hati yang sudah biasa dengan sikap lambat milik Lidya

T-shirt berwarna hitam tergantung ditangan Lidya yang tepat nya berada di hadapan Rey
"Ini baju untuk mu!maaf tidak ada sambutan,mama sama papa ada pekerjaan mendadak di luar kota" Kata Lidya dengan dress berwarna putih selutut yang membuat Rey terpukau melihatnya

"Yah!Padahal tadi kita masih rame rame" Jawab Rey sedikit menyenderkan tubuhnya di sofa

"Kau mau jus?" Tanya Lidya kepada Rey dengan menawarkan segelas jus

"Tidak usah, t-shirt saja sudah cukup nona" Kata Rey sambil bergurau "Kau ini" jawab Lidya dengan tawanya

"Ini baju punya siapa?" Tanya Rey kepada Lidya "Aku" Jawab Lidya dengan telunjuk mengarah padanya

"Wah!Aku akan mengembalikannya besok oke" Kata Rey memastikan "Tidak usah, anggap saja ini sebagai ucapan maaf ku" Jawab Lidya sambil menyeringai "Pantas saja" Tambah Rey

"Sudahlah!ganti bajumu cepat,ntar sakit" Kata Lidya kepada Rey "Baik nona cantik" Jawab Rey dengan senyumannya

Tidak perlu waktu lama,Rey sudah berada di depan Lidya dengan menggunakan T-shirt hitamnya

"Wah!Cocok sekali" Seru Lidya sembari menghampiri Rey

"Ini sudah gelap sebaiknya kau pulang atau paman akan khawatir sekarang" Kata Lidya kembali dengan wajah gelisah

"Kau pikir aku ini anak gadis?" Tanya Rey dengan tatapan heran dari Lidya

"Papa tidak akan marah,aku ini anak laki" Ucap Rey sembari tertawa geli

"Baiklah!Kau akan menetap disini?itu tidak baik" Jawab Lidya sambil menggeleng

"Aku tidak mungkin meninggalkan mu seorang diri di rumah yang besar ini,bagaimana jika ada pencuri?kau bisa mengatasinya?" Tanya Rey sedikit mengganggu nya

"Tidak!jangan katakan itu,tetaplah disini" Kata Lidya dengan tangan yang melarangnya namun Rey hanya tertawa geli melihat semua itu

"Kau bahagia sekarang?" Tanya Lidya dengan tatapan datarnya yang mengekspresikan bahwa ia sedang marah sekarang

"Eh tidak,aku hanya bercanda!Jangan marah nona cantik" Ucap Rey memohon namun Lidya tetap tidak memperdulikannya

"Lidya!maafkan aku,aku benar benar salah.Aku sangat mencintai mu" Kata Rey tanpa menyadari apa yang dikatakannya barusan dan itu membuat Lidya terkejut

"Katakan sekali lagi" Ucap Lidya sembari menatap mata milik Rey

"Aku mencintaimu Lidya" Kata Rey sekali lagi dengan memegang tangan milik Lidya "I love you to Rey" Ucap Lidya sembari memeluk tubuh Rey

Dancing With Me✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang