You Are My Flowers

87 32 4
                                    

Happy reading ❤








Aroma yang mengalir disetiap tempat yang kudatangi
Dimana angin musim dingin bertiup bersamaan dengan kelopak bunga sakura yang berguguran.

Cahaya rembulan hanya dianggap
Sebagai penerangan kenangan yang indah.

Akankah diri kita yang lama masih ada disana?
Aku tau bahwa aku tidak bisa memutar balik waktu atau menahanmu dan
membawamu kembali.

Maafkanlah aku, bahkan setelah kamu pergi
Aku tidak bisa menghapusmu yang telah pergi dengan senyuman.

Pelangiku, Tuhan sangat menyayangimu
Aku berhenti menangis sekarang

Berbahagialah, jangan sakit
Aku mencintaimu... kamu pelangiku.







Hari ini seperti biasa suara alarm yang setiap paginya membangunkan ku dari tidur nyenyakku.
Segera aku bersiap siap untuk berangkat kesekolah, pagi ini cukup dingin jadi aku membawa stalk berwarna krim.

Aku Menyenderkan tubuhku dilemari pakaianku dan meremat dadaku yang kini terasa sakit. Tidak biasanya sakitnya timbulnya dipagi hari seperti ini namun tidak seberapa.

Aku segera merogoh obat didalam rak kecil meja belajarku dan meminumnya, menatap keatas sambil menutup mataku sedikit menetralisir rasa sakit didadaku.

Lelah rasanya jika harus seperti ini minum obat terus menerus, aku hidup bergantung pada benda bulat kecil berwarna putih ini. Entah kapan raga ini tidak dapat lagi menahannya. Menghembuskan nafas panjang.

"Mau abang anter hm?

"Ga bang tuh si yuqi udah jemput kok"

"Yaudah sana berangkat"

"Iye"

Langkah ku terhenti mendapati sepatah kata yang diucapkan bang jaehyun, sedikit terkejut namun terheran, Yah aku tau dimenyukai temanku Rose. Dia ingin aku menyalamkan nya pada rose. Aku heran dengan bang jaehyun seperti dia tidak pernah secanggung ini pada seorang wanita. Tapi kali ini berbeda.




Ada pelajaran fisika hari ini rasanya malas pake banget buat mengikuti pelajaran nya, ingin membolos saja namun mana sempat keburu dilabrak pak Jiyong, keren bukan guruku dia gaul dan tampan guru killer itu biasa dipanggil Pak dragon. Yah sebagaian ada yang memanggilnya G dragon. Lucukan.

Gampang saja ada rose yang bisa diandalkan kalau soal fisika. Teman yang seperti itu yang diidam-idamkan. Ya tidak?

Yuqi terlihat sedang senyum senyum sendiri memandangi ponselnya itu entah apa yang membuatnya seperti itu tapi karena aku dan rose penasaran jadi ngintip saja. Dan rose yang melakukannya karena dia duduk bersebelahan dengan yuqi.

"CIE YUQI AMA KAK LUCAS"

Yuqi tersentak kaget dan salah tingkah.

"IH APAAN SIH GAK KOK"

"Udahlah yuq pepet aja teros gosah kasih lepas, lagian nih lucas juga udah mulai berani buat lebih deket ama lo"

Rose mengangguk menyetujui perkataan ku pada yuqi.

"Dahlah bodoamat ya gue sih emang suka ama dia tapi gue juga mikir woy dia di setiap gang ada simpenan, taulah lo rang gimana perasaan gue sekarang"  Yuqi menjelaskan dengan nada malasnya dan melengos menghembuskan nafas panjang ngnya.

RENJANA |Na JaeminDonde viven las historias. Descúbrelo ahora