Orange

19 6 0
                                    

Senja, dia indah datang dengan cahaya orangenya yang tenang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Senja, dia indah datang dengan cahaya orangenya yang tenang.
Suasana yang membuat aku melupakan masalah ini, hidup yang semakin pendek.
Semakin jauh langkahku, semakin aku ragu untuk menyapa masa depan.

Rindu yang seakan bergejolak
Rasa yang seakan berteriak
Air mata yang makin lama mengering
Bunga mekar dan layu.
Aku disini masih dengan perasaan membatu.

Tolong katakan pada Tuhan!
Aku masih ingin hidup bahagia bersamamu.
Senyummu, tingkah lucumu, elusan lembut jemarimu, serta tatapan matamu yang sejuk.
Membuatku enggan untuk menerima takdir Tuhan.

Jangan menangis surat ini aku tulis
Bukan untuk membuat dirimu menangis
Aku akan menemani malam mu yang sulit. Selamanya.
Mari berjalan dan berbahagia bersama sama.
Mengukir banyak kisah indah berdua.

Aku berjanji padamu dan pada Tuhan
Kamu Seorang pria yang aku cintai
Dan akan selamanya berada dihatiku.
Jauh, dekat, mati atau hidup kamu akan selalu hidup.

Na jaemin berjanjilah jangan menangis
Saat akan tiba saatnya
Kepergianku.

Aku mencintaimu.
Na jaemin...


























"Parah" Ucap dokter itu.

Mama dan papa hanya terdiam.

"Aku tau"

Mereka bersamaan memfokuskan pandangannya padaku.

"Aku tau, memang seharusnya. Ini sudah tidak ada waktu kan! Maka aku harus berlari. Papa mama. Jangan khawatir" Aku tersenyum pada mereka lalu mengenggam tangan keduanya.

Mamaku menangis sejadi jadinya dengan ayah yang seperti sudah kehilangan semangat hidupnya.

Sikap keduanya membuat ku semakin rapuh, air mata malaikat ku bercucuran tanpa henti sangat hampa hatinya mendengar aku gadis kecilnya yang tidak punya banyak waktu.

"Shuhua genggam tangan ibu nak, jangan kemana-mana mama sedih jika kamu pergi"

Aku menangis mendengar rintihan mama padaku, memohon untuk tetap tinggal namun dengan aku yang jelas tidak bisa apa apa.

Dunia begitu kejam, bukan padaku. Padaku mama sungguh sakit hati ku melihat mama menangis seperti ini.

"Mama papa, aku kuat jangan khawatir ayo kita bahagia bersama jangan seperti ini"

Kami bertiga berpelukan lalu papa mencium keningku. Suasana begitu kalut hingga air mata tak henti berjatuhan.




"Gimana ma pa, keadaan Shuhua? "

Kami yang baru sampai depan pintu sudah disambut dengan pertanyaan dari bang jaehyun.

Mama memilih untuk diam.

"Ah kamu ini kepo aja jaehyun" Ucap papa.

"Lah pa dia adek Jaehyun ya kali ga peduli"

"Nanti papa jelasin ke kamu"

Bang jaehyun menatapku setelah papa mengatakan itu. Sepertinya dia sudah khawatir sedaritadi terlihat sekali dari ekspresi nya saat ini.

"Dek, sehat selalu ya abang sayang kamu"

Bang jaehyun memelukku erat.

Aku hanya menunduk menahan tangis. Harus apa sekarang ahh sialan harus melow seperti ini ya.
Padahal mataku sudah sedikit membengkak tadi.

"Bang Jaehyun jangan khawatir strong girl ini" Ucapku sambil menunjukkan otot yang tidak ada ototnya.

Clakk

"Eh buset sakit bang"

"Makanya jangan becanda orang lagi serius juga"

"Nauzubillah baperan emang"

"Yee minta didupak lu"

"Mamaa abang nakalllll masa adek mau didupakkk" Aku mengadu ke mama lalu berlari kekamar mengindari lemparan bantal bang Jaehyun.








LINE
|Na Jaemin🌈
|Shuhua sedang apa?
|Ayo keluar suasana malam ini lagi bagus
|Aku mau kita berjalan jalan sebentar

20.10

Lagi rebahan Na|
Kuy aja Na cuma ga yakin kalo mama izinin|
Maaf ya|

Read

|Ga masalah hehe
|Aku saja yang kerumah aku bingung harus |apa, mungkin setelah bertemu kamu aku
|tau tujuanku.

20.12

Ngomong naon ih Na |

Read

|Lupakan nanti saja aku jelaskan

20.13

Oke sip Na:) |
Read

|Nanti kita bertemu dirumahmu|akan aku bawa sedikit cemilan untukmu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

|Nanti kita bertemu dirumahmu
|akan aku bawa sedikit cemilan untukmu

20.15

Tidak satu dua kali dia selalu mengirim foto nya padaku, tapi aku juga senang.
Dia lembut dan juga polos ahh Na jaemin ini sangat sempurna aku bingung mendeskripsikan nya.

Siap Nana baik banget loh🥺|

Read

|Ya hanya untukmu
| Shuhua

20.16

Apa maksudnya sebenarnya? Membuat ku selalu ambigu setiap chatan bersamanya.
Jangan tanya senang atau tidak. Tentu saja senang.
Apa aku mulai menyukai Na jaemin?

Tidak. Tidak. Tidak.

Aku menggelengkan kepalaku lalu mengacak rambut frustasi.








































































To be continued...






Jangan lupa vote-!

RENJANA |Na JaeminWhere stories live. Discover now