Hello Na jaemin

29 14 3
                                    





"Na jaemin" Panggil gadis kecil itu.

"Maaf athu terlambat datang, thamu udah lama ya dicini" Lanjutnya seraya menatap temannya dengan matanya yang membulat.

"Enggak kok barusan aja" Saut bocah laki laki itu.

Hari ini mereka berjanji akan main disekolah tk Shuhua, mereka sangat dekat hingga orang orang menyangka mereka kakak beradik. Walaupun umur mereka sepantaran namun Shuhua masih cedal dalam berbicara dan Na jaemin tidak bermasalah baginya dia imut.

Sekolah shuhua tidak jauh dari rumahnya. ayah dan ibu shuhua juga sudah mengizinkannya. Bagaimana dengan bocah laki laki itu, shuhua pernah bertanya dimana rumahnya namun dia tidak pernah mau menjawabnya begitupun dengan kedua orang tuanya.

Shuhua selalu melihat banyak bekas luka ditubuh Na jaemin, badannya membiru itu terlihat menyakitkan tetapi Na jaemin tidak pernah mengeluhkan itu. Ibu shuhua juga terkadang menanyakan keadaan bocah itu dan mengobati nya dirumah namun keesokan harinya sudah ada luka baru.

Na jaemin adalah seorang bocah yang tidak suka mengeluh dia bocah kuat, ibu dan ayah shuhua mengira bahwa ada yang tidak beres dengan anak ini. Mungkin dari keluarga nya yang melakukan hal seperti itu atau hal lain, Tapi Na jaemin mengatakan bahwa tidak apa apa keluarganya baik baik saja.

Kedua anak itu sedang bermain pasir. Shuhua mencetak pasir pasir itu dengan telaten hingga menjadi sebuah istana pasir yang lucu. Sedangkan Na jaemin dia bermain truk yang box nya diisi oleh pasir
Mereka sangat bahagia dan tertawa bersama saat itu.

Terlihat shuhua yang begitu nyaman disisi Na jaemin bahkan lebih dari sisi kakak laki laki sendiri, dia dan kakak laki lakinya itu selalu bertengkar jika sedang bersama. Tentang shuhua yang memulai atau Jaehyun sendiri. Yang jelas ibunya sampai mengelus dada merasakan kedua anaknya itu.

"NA JAEMIN"

Teriak keras dari seorang pria yang terlihat sudah berumur itu mengagetkan dua anak yang sedang asik bermain main itu. Segera Na  jaemin bangkit dan melindungi Shuhua dengan menjadikan tubuhnya penghalang.

"PULANG ATAU KU BUNUH KAU"

Pria itu menyeret tubuh Na jaemin begitu kuat hingga dia terjatuh.

"SIAPA PAMAN ITU TEMENKU JANGAN SAKITI DIA"

Teriak Shuhua.

"AYAH JANGAN BIARKAN SAJA"

"TIDAK ADA YANG MENYURUHMU BICARA BOCAH"

PLAK

Shuhua tersungkur dan memegangi pipinya yang perih karena ditampar oleh pria itu. Shuhua bangkit dan mengejar pria yang membawa teman nya itu. Dia tidak ingin Na jaemin kenapa kenapa. Dia berlari kenyang dan langsung menarik laki pria itu.

"PAMAN TOLONG JANAN BAWA JAEMIN DIA TEMANKU KASIAN PAMAN"

Shuhua memohon mohon dan menangis yang semakin menjadi.

"PERGI KAMU BOCAH BRENGSEK MENYUSAHKAN SAJA"

Pria itu berhenti dan menurunkan Jaemin lalu narik shuhua dengan kasar.

"PAMAN JANAN BAWA JAEMIN"

Shuhua kembali memohon berharap pria itu menurutinya.

"KAU SAMA SAJA DENGAN JAEMIN"

PLAK

BRUK

"AYAHHH"

"SHUHUA"

RENJANA |Na JaeminWhere stories live. Discover now