Beautiful Day

31 7 0
                                    

Ada yang lebih berharga dari seluruh kebahagiaan diluar sana, bahagia yang begitu sederhana tapi menyempurnakan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ada yang lebih berharga dari seluruh kebahagiaan diluar sana, bahagia yang begitu sederhana tapi menyempurnakan. Kamu yang selalu datang dengan ketulusan.

Na jaemin.












"Suka kan" Ucap jaemin seraya tersenyum ramah.

Aku mengangguk sambil melahap ice cream rasa coklat, sebenarnya hari ini tidak mood untuk makan ice cream, Namun entah apa yang membuatnya menjadi lebih enak bersama Jaemin.

"Shuhua"

"Hm" Aku otomatis menanggapi panggilan Jaemin.

"Melihat kamu bahagia seperti ini aku sangat senang" Ucapnya lalu menunduk.

"Ha, bahagia kenapa? "

"Sudah lama tidak melihatmu seperti ini, kamu tau aku iri pada mereka yang setiap harinya bisa melihat senyum mu itu"

Jaemin kenapa deh aneh banget, aku ga ngerti harus menanggapi dia gimana.
Haruskah aku percaya yang dia katakan tadi, Yah mungkin saja dia bisa berbohong tapi aku tidak yakin. Laki laki ini setau ku orang yang jujur dan blak blakan.

"Eh jaemin, kamu serius banget deh. Kenapa sih? Apa ada masalah? " Tanyaku sambil menatapnya.

"Ada"

"Apa? "

"Kenapa hari ini kamu begitu cantik"

Sialan.

Haruskah dia mengatakannya, tolong siapa saja pegang aku agar tidak terbang kelangit.

Harusnya tidak salah tingkah gini.

Gak shuhua.

"Apa? "

"Hah? Apa? Gak ada cuma anu... Itu kucing lewat hehe" Ucapku terbata bata lalu mengaruk kepalaku yang tidak gatal.

"Mana? Sedaritadi tidak ada kucing" Astaga jaemin bodoh, tidak bisa melihat gelagatku yang sudah salah tingkah seperti ini. Masih saja bertanya tentang kucing.

"Ah udah ayo pulang" Aku meninggalkannya dengan keadaan wajahku yang memerah.

Jaemin tersenyum manis menanggapinya, entah sengaja atau bagaimana dia mengoda ku seperti itu.

Kulihat dia berjalan sejajar denganku, aku meliriknya sedikit dengan senyuman yang masih terlukis dibibir indahnya. Sepertinya langit begitu menyukainya, suasananya begitu teduh seiring dengan kedua matanya yang tertutup lalu dia yang menghidup panjang panjang udara sore ini.

RENJANA |Na JaeminWhere stories live. Discover now