epilog

4.6K 488 152
                                    

chan terlonjak kaget, baru bangun tidur dia udah ngedapatin sosok manis yang lagi duduk manis di sofa apartemennya.

dia langsung aja deketin pacar manisnya, duduk dan bersandar ke pundak si manis yang tengah menonton acara tv.

"tumben pagi pagi udah ke sini?"

"gue mau ngomongin sesuatu"

"hm?"

"penting."

dengan nyawanya yang entah masih dimana, chan maksain dirinya buat benerin posisi duduknya. seungmin gak biasanya ngomong seserius ini.

seungmin nunduk, meremat tangannya dan ngegigit bibir bawahnya. jantungnya berdegup kencang bahkan hampir meledak. ok ini lebay.

tapi asli, seungmin gugup banget. saking gugupnya dia malah pengen nangis.

"hey, kenapa?"

seungmin ngangkat kepalanya tapi nunduk lagi begitu dia ngeliat mata chan yang natap dia dengan lembut.

chan ngeraih tangan seungmin yang gemeteran. ngelus punggung tangan seungmin pake ibu jarinya. nenangin si manis dari rasa gugupnya.

"ngomong aja, gue dengerin."

"chan..."

"ya?"

"g-gue... gue hamil."

"hah? kok bisa?"

"ya karena bisa."

chan ngerutin dahinya bingung. seingat dia, mereka cuma anuan sekali pas malam sebelum mereka pacaran dan chan ingat betul kalau dia ngeluarinnya di luar eh tapi gak tau deh kan gak cuma satu ronde.

"gak. maksudnya, kita cuma ngelakuin itu sekali, kan?"

seungmin ngangguk.

"yaudah"

"kok yaudah sih?"

"terus lo mau gue bilang apa seungmin, cintaku..."

seungmin balik nunduk lagi. "masalahnya ini bukan anak lo"

chan tersedak sama ludahnya sendiri. gimana bisa. seungmin main sama siapa dan emangnya seungmin punya waktu buat main sama orang lain sedangkan hampir selama 24 jam dia terus ditempeli sama makhluk bernama bangchan.

"terus kalau bukan anak gue, itu anak siapa?"

seungmin mengenggam erat tangan chan yang menggenggam tangannya.

"tapi jangan emosi, ya?"

"gak janji." kata chan dingin.

kan... chan itu orangnya emosian tapi gak meledak, dia selalu nahan emosinya apalagi kalau berhadapan dan berurusan sama seungmin.

tapi seungmin lebih milih chan emosinya meledak sekalian daripada di tahan gini. malah lebih serem berasa berhadapan sama malaikat maut.

"minho"

seungmin langsung motong pembicaraan bahkan disaat chan baru buka mulut.

"gue tau ini salah dan gue gak sadar kenapa bisa gini tapi– ini bener bener kecelakaan. gue minta maaf."

"seungmin jangan bercanda"

"gue gak punya waktu buat bercanda. maaf, gue gak bisa sama lo lagi chan. mungkin ini pertemuan kita yang terakhir"

seungmin ngejeda perkataannya, dia gak kuat buat ngomongin kalimat selanjutnya bahkan air matanya udah lolos sejak tadi.

"minggu depan gue nikah sama minho berencana pindah. chan, kita putus ya?"

Jelly Gum [chanmin]Where stories live. Discover now