Part 4 - Mencari Tahu

267 74 278
                                    

Selamat datang di part 4 cerita ini.

Jangan lupa vote dulu ya sebelum baca. Sengaja aku taruh di atas biar gak kelupaan.

Komen tiap in line siap.

Play list kamu|| Widi nugroho =》 Harus Memilih

Jangan lupa dengarin playlisnya ya. Biar dapat feel-nya

Happy Reading.

🍁🍁🍁Ayah memberiku nama Binar supaya hidupku selalu dipenuhi oleh sinar kebahagiaan

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

🍁🍁🍁
Ayah memberiku nama Binar supaya hidupku selalu dipenuhi oleh sinar kebahagiaan. Padahal kenyataannya, bahagia itu sangat jauh dari apa yang sering aku bayangkan.

🍁🍁


"Dana lo udah nikah?!"

Jo terkejut, dia tidak percaya apa yang dikatakan oleh Dana tadi. Bagaimana mungkin temannya sudah
menikah dan dia tidak diundang?

"Lo nikah dijodohin, ya? Kayak cerita-cerita di dunia oranye itu?" tanya Jo, penasaran. "Atau jangan-jangan ... lo udah hamidunin anak orang?"

"Sekate-kate lo kalau ngomong, orang gue masih perjaka gini." Ingin sekali rasanya Dana mengajak baku hantam Jo sekarang juga. Tapi niatnya diurungkan, selama ini hanya Jo teman tulus yang tidak memandang Dana dari hartanya saja. "Jangan nyebar fitnah, deh. Entar orang-orang salah asuhan, eh, salah paham. Lo ngomong kayak gitu lagi, gue rongsokin juga lo."

"Terus maksudnya Bini itu apa? Tuh cewek siapa lo?"

"Dia inceran gue, tapi gue belum tahu namanya. Makanya gue panggil Bini, alias Bidadari Metromini," ujar Dana, sedikit menjelaskan. "Jujur baru pertama kali gue terpana lihat wajah cantik cewek, di dalam metromini lagi."

"Astaga, gue kira lo udah nikah." Jo sedikit lega. "Btw, lo udah ngajak kenalan belum?"

"Udah. Tapi dia malah bilang gini, penting banget, ya, lo tau nama gue?" Dana mempraktikkan suara Binar tadi.

Jo terpingkal. "Haha, ternyata duta ketampanan lo gak berlaku buat dia, Dan. Kasian banget lo."

"Anjir." Mata Dana kembali melirik meja yang sebelumnya menjadi objek mereka. "Semprul, Bini gue udah pergi ternyata, Jo. Gegara lo, sih!" umpat Dana, kesal.

"Kok gue?"

"Ya lo pakai tanya gak jelas. Nuduh gue yang enggak-enggak lagi. Jadi pergi, kan, doi gue, belum juga disamperin." Dana mengomel, kesempatannya untuk berkenalan telah hilang.

Antara Cinta dan Lara Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu