HELLO, MR. MAJOR GENERAL

381 - 400

Bab 381: Senang Bertemu Anda

Perasaan gugup Gu Nianzhi akhirnya mereda.  Nada suara Huo Shaoheng hampir tanpa emosi, seolah-olah dia hanya mengatakan fakta padanya.  Tetapi bahkan kata-kata yang paling sederhana pun memiliki arti yang berbeda ketika diucapkan oleh seorang kekasih.  Dia setuju dengan tenang.  "Baik.  Kalau begitu, aku akan menunggumu kembali. "

“Ok, jadilah baik.”  Huo Shaoheng menutup telepon sebelum memberikannya kepada Yin Shixiong di kursi penumpang depan.  Huo Shaoheng duduk sendirian di punggung dengan siku disangga sandaran lengan, tenggelam dalam kontemplasi.  Mereka telah mencari informasi tentang orang-orang bernama "Gu Xiangwen" tanpa istirahat selama beberapa hari terakhir, tetapi penyelidikan menemui jalan buntu.  Setelah menerima otorisasi bersama dari Dewan Tertinggi Militer dan Senat beberapa hari sebelumnya, Pasukan Operasi Khusus telah mengirimkan personel untuk menemukan beberapa lusin orang dengan nama "Gu Xiangwen".  Mereka kemudian menggunakan berbagai alasan untuk mendapatkan sampel darah mereka untuk dibawa kembali ke Ibukota Kekaisaran untuk pengujian DNA.  Hasilnya mengecewakan — tidak ada satu pun sampel DNA yang cocok dengan Gu Nianzhi dalam kelompok pria bernama "Gu Xiangwen" di sekitar usia target.  Bahkan tidak ada satu orang pun yang sedikit terkait dengannya.  Bisakah kita melewatkan petunjuk penting di sepanjang garis?  Huo Shaoheng berpikir.  Dia berulang kali memikirkan nama yang dipanggil Gu Nianzhi saat dia tidak sadarkan diri;  tidak mungkin ini tidak ada hubungannya dengan dia.  Tapi, jika ada hubungannya, lalu apa hubungannya?  Mungkinkah itu bukan hubungan darah?  Namun, Gu Nianzhi dengan jelas mengatakan bahwa itu adalah nama ayahnya ... Seorang ayah tanpa hubungan darah, mungkin?  Pikirannya berantakan, Huo Shaoheng memijat dahinya dan menghela nafas pelan.  Dia samar-samar bisa merasakan bahwa kebenaran tersembunyi di dekatnya, tapi itu terselubung oleh lapisan kabut.  Jika kabut tidak hilang, mereka tidak akan bisa melihat kebenaran.  Memikirkannya berulang kali, dia yakin mereka telah melewatkan elemen penting.  Dia harus memahami itu, tidak peduli biayanya.

…

Yin Shixiong bermain-main di teleponnya untuk beberapa saat sebelum berbalik untuk berkata kepada Huo Shaoheng, "Mr.  Huo, apa yang ingin dibicarakan oleh Pembicara Long dengan Anda tentang hal itu?  Haruskah kita membuat persiapan? ”

Huo Shaoheng menoleh untuk melihat pemandangan di luar jendela.  Dia menjawab dengan tenang, “Apa lagi?  Kita adalah militer dan mereka adalah Senat.  Kita semua memiliki peraturan kita sendiri. "

"Itu benar."  Yin Shixiong mengangguk.  Kami selalu memiliki hubungan yang baik dengan Senat dan pendanaan militer tahunan kami disetujui melalui mereka.

Huo Shaoheng menatapnya.  “Kami meminta dana sesuai aturan dan mereka menyetujui pendanaan sesuai undang-undang.  Tidak ada yang namanya 'bertanya kepada siapa pun.' "

Tentu saja, dia tidak akan pernah dengan sengaja merusak hubungan mereka dengan Senat.  Sebenarnya, selalu ada solusi untuk setiap masalah di dunia — itu hanya bergantung pada apakah seseorang memilih untuk melihatnya atau tidak, dan menanganinya.

Setengah jam kemudian, mobil Huo Shaoheng akhirnya diparkir di depan rumah Pembicara Long.  Karena itu adalah malam akhir pekan, semua orang bersantai.  Rumah Pembicara Long penuh dengan orang dan mobil mahal memenuhi tempat parkir di dekatnya.  Musik dan tawa memenuhi udara, seolah-olah itu adalah pesta.  Begitu mereka turun dari mobil, Huo Shaoheng langsung mencium aroma sedap barbekyu.  Dia telah makan secara tidak teratur beberapa hari terakhir dan godaan makanan sekarang sulit untuk ditanggung.  Tangannya menutupi wajahnya, dia terbatuk dan berkata kepada Yin Shixiong, "Pergi tanyakan apa yang terjadi."  Dia mengira itu akan menjadi masalah bisnis, tetapi itu lebih terlihat seperti pertemuan pribadi.  Sedikit kesal, Huo Shaoheng bersandar di pintu mobil dan menyalakan rokok.