[END] Godzilla Next Door #พี่เขาบุกโลกของผม [Terjemahan Indonesia]

Bagian 2.

Manusia berkomunikasi dengan berbagai cara. Tapi aku dan dia berkomunikasi melalui balkon.

Aku tertidur pada pukul enam karena aku merasakan sakit di mata ku. Sebelum bangun lagi jam 9 p.m. karena suara keran. Kedua kaki turun dari tempat tidur, menyentuh karpet, dan berjalan jongkok di depan akuarium sang majikan. Young Man menggoyangkan kakinya dengan batu, membuat suara keras.

Kenapa namamu? Ibu sering menanyakan pertanyaan ini saat aku meninggal.

Karena Young Man seperti ku. Malu juga Tetapi jika kamu benar-benar menginginkannya, itu akan menggigit sampai mati.

Aku menyikat gigi, mencuci muka dan mengoleskan krim. Bersiaplah untuk tidur lagi Tapi ingat kata-kata makhluk hidup di ruangan itu yang mengatakan mereka akan berbicara dalam gelap.

Kenapa kamu harus bicara? Ketika setiap orang telah hidup lama

Dengan kata lain, hari ini di sebelah ruangan sangat sepi. Apakah dia mulai sadar karena kebisingan itu mengganggu orang lain? Dan siapa yang mengatakan bahwa dia akan datang dan berbicara. Apakah itu benar atau palsu?

' Clack ' karena keraguan. Membuat ku perlahan membuka pintu kaca dan melangkah keluar ke balkon.

" Oh kamu belum tidur? " suara dalam menyapa  yang dia tunggu.

" Tidur "

" Dan Kenapa bangun ? "

Tidak menjawabnya Malam ini, cuaca sangat dingin sehingga aku harus membungkus diri dan duduk di bantal kura-kura besar yang aku tinggalkan di luar. Melihat langit yang gelap tanpa cahaya bintang Angin sejuk bertiup melewati wajah hari ini Untuk membawa aroma samar parfum ke hidungnya

Godzilla memakai parfum?

" Saat malam lupa memperkenalkan diri "

" God "

" Bagaimana kamu tahu? " Nada suaranya terdengar terkejut, ceria dan bahagia. " Itu adalah suara yang keras "

Dia mungkin tidak tahu ketika teman-temannya meneriakkan namanya. Seberapa keras itu Di lantai pertama, masih bisakah kamu mendengarnya? Selusin hewan diikuti dengan nama God.

" Apakah kamu belum kehilangan amarahmu? "

" Hilang, tapi kalau berisik lagi, maka akumarah lagi. "

"Aku akan mencoba untuk tidak melakukannya lagi"

Tapi aku tidak mengatakan aku tidak akan melakukannya.

Pembicaraan kami berdua Berada di antara dua serambi yang disekat. Tidak dapat melihat keluar untuk melihat satu sama lain. Lucu rasanya aku tidak pernah terpikir untuk mengenal orang di kamarku sejak pindah. Sampai kamar berikutnya berganti pemilik. Setelah sebulan berlalu, pemilik kamar membuat suara keras seperti Godzilla menabrak kota. Aku masih tidak berpikir untuk mengatakan sepatah kata pun kepadanya. Tidak pernah terpikir untuk mengetuk pintu kamar dan mengutuknya. Tidak pernah membentaknya Hanya bisa duduk diam di duniaku sendiri

Kenapa, hari ini aku tidak tahu

"Mengundang sedikit obrolan "

Dia benar-benar salah karena meminta ku untuk berbicara. Aku duduk dengan cemberut dan memandang ke langit sebentar. Dan kemudian memutuskan itu

" Pergi tidur "

" Aku bertanya tentang namanya ," tetapi Aku tinggal di sebelah seperti aku tidak melepaskannya dengan mudah.