[END] BL | Kehamilan Pertama yang Belum Menikah Di Antar bintang

Bab 3

Pada saat sosok tegak mendekati pintu masuk gang, mata Ye Shao berkedip dan kakinya sedikit menekuk. Seperti macan tutul dengan kecepatan ekstrim, dia mengangkat cakarnya yang tajam ke arah pria yang melewati gang dan melompat.

Telapak tangannya langsung menuju ke belakang leher pria itu.

Sesuai rencana, dia menangkap tubuh pria yang jatuh dan melihat wajahnya dalam cahaya redup. Bahkan Ye Shao tidak bisa membantu tetapi linglung.

Berbeda dengan penampilan androgini, pria di pelukannya memiliki wajah yang sangat cantik.

Wajah terpahat dengan tepi dan sudut yang menonjol, bulu mata yang tebal dan panjang menjuntai di depan mata tertutupnya yang tak sadarkan diri, memunculkan dua bayangan indah berbentuk kipas pada kulit berwarna madu. Dia memiliki hidung lurus dan bibir merah tipis berbentuk indah, belum lagi tubuhnya yang ramping seperti model. Selama dia berjalan di jalan, penampilan seperti itu pasti akan menarik perhatian para wanita kaya yang suka menghabiskan waktu berbelanja.

Tapi setelah malam ini, dia tidak akan bisa membiarkannya muncul lagi di Empire. Ye Shao memandangi penampilan luar biasa pria di depannya, lalu memeluk bahunya, yang lain melingkarkan pinggangnya, dan berjalan menuju hotel.

Dengan penampilan bagus pria itu, penolakan awal Ye Shao terhadap tindakan selanjutnya berkurang. Namun meski begitu, dia tidak bisa membiarkan orang ini bertahan hidup setelah mengalami penghinaan seperti itu.

Makhluk tak dikenal di perutnya berhenti mengeluarkan suara setelah dia menangkap pria itu. Itu anehnya tenang dan patuh. Namun, situasi saat ini tidak memungkinkannya untuk berpikir terlalu banyak. Tubuhnya yang sudah lama bersabar, sudah terbakar. Dia tidak bisa membantu tetapi mengerang setelah menyentuh kulit pria itu.

Oleh karena itu, dia tidak memperhatikan bahwa tubuh pria itu secara tidak sengaja menjadi kaku ketika dia menggendongnya, dan kemudian tiba-tiba menjadi lemas lagi.

Ye Shao melemparkan pria itu ke tempat tidur. Tubuhnya terasa sangat lembut sehingga dia hampir ingin melebur ke tubuh pria itu. Wajahnya sangat merah dan panas sehingga dia bisa memasak telur langsung di atasnya. Mata dinginnya berkabut dengan warna nafsu. Nafas berat dari hidungnya terlihat jelas.

Dia memutuskan, mengambil tali, dan mengikat tangan dan kaki pria itu dengan cara yang unik di militer. Meskipun pria di depannya sudah tidak sadarkan diri, dia masih harus bersiap jika terjadi keadaan darurat... Ditambah lagi, dia tidak yakin apakah dia masih memiliki energi yang tersisa untuk menaklukkan pria itu, setelah perbuatan itu.

"Maaf." Kata Ye Shao sambil merobek pakaian pria itu.

Di bawah kekerasan Ye Shao, pakaian berkualitas bagus menjadi tumpukan potongan. Tangan Ye Shao berhenti ketika dia melihat kalung emas dengan detail perak di leher pria itu. Jenis kalung ini secara eksklusif dipakai untuk mengidentifikasi bangsawan kekaisaran. Tapi bagaimana bisa kelas atas seperti Kekaisaran muncul di Cerulean?

Ye Shao memberikan beberapa pemikiran lagi. Bahkan di antara para bangsawan, ada juga perbedaan pangkat. Dia tidak percaya bahwa bangsawan berpangkat tinggi itu akan datang ke Cerulean dan berlama-lama di tengah malam. Pria ini, tampaknya, bukanlah bangsawan penting, mungkin hanya tuan muda dari keluarga bangsawan yang miskin.

Ada begitu banyak bangsawan di Kekaisaran. Bahkan jika salah satu dari mereka menghilang, itu tidak akan menimbulkan kegemparan.

Ye Shao menjilat bibirnya dan terus merobek celana pria itu, bahkan celana dalamnya pun sobek-sobek.

-

Pancaran cahaya pagi mengalir ke dalam ruangan melalui celah kecil tirai. Dibungkus dalam dada lebar berwarna madu adalah sosok berkulit pucat yang meringkuk menjadi bola. Sosok itu bergerak sedikit. Kepalan tangan di sisi wajah juga bergerak. Alis tipisnya sedikit berkerut. Bulu mata yang tebal juga sedikit berkibar. Bibir merah muda mengerucut menjadi cemberut kecil karena sedih, seolah-olah dia akan bangun.