Salah Paham

662 33 0
                                    

Setelah salat subuh Naya mulai merapikan rumahnya.
Seselesainya merapikan rumah, Naya mencari bahan makanan di kulkas.

"Nay nyari apa?" tanya Mama bingung.
"Mau masak Ma"
"Masak? Tumben Nay kamu mau masak" ujar Mama kaget.
"Ya.. Aku pengen bantuin Mama aja"
"Ya udah terserah kamu Nay. Itu masak aja kangkung, ayam, sama sekalian goreng tempe sama tahunya ya. Kalau sambelnya tinggal angetin aja, terus ayam nya tinggal goreng aja, soalnya kemaren udah Mama bumbuin"
"Iya siap Ibu komandan"
"Dasar" ujar Mama sembari mengelus kepala Naya lembut.

***
"Nih Ma udah jadi" ujar Naya sembari membawa hasil masakannya.
"Wah enak nih"
"Ya udah yuk makan Ma" ajak Naya.
Mereka pun makan bersama.
"Hmm.. Ma, aku boleh bawa makanannya buat Mas Dirga ga?" tanya Naya.
"Oh, jadi kamu masak buat Dirga ya?"
"Nggak kok Ma. Ya kasian aja Ma, takut dia lapar di jalan, kan perjalanannya jauh, terus dia kan harus makan yang bergizi, terus.. hmm.. terus kan euu.. dia harus jaga kesehatan, dan ya gitulah Ma"
"Haha iya deh Nay, Mama ngerti kok. Sekarang kamu temen tapi demen gitu kan sama Dirga"
"Apaan sih Ma, nggak kok"
"Haha iya deh, habisin makanannya ya, terus jangan lupa bawain buat calon mantu Mama juga"
"Ih Mama" ambek Naya.
Mama hanya tertawa ketika melihat tingkah Naya.

***
"Assalamualaikum, halo Nay" sapa Dirga.
"Wa'alaikumussalam, iya ada apa Mas?"
"Taksinya sebentar lagi nyampe Nay"
"Oh oke Mas, aku ke depan rumah sekarang"
"Hati-hati ya Nay"
"Iya Mas"
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Dirga pun mematikan sambungan teleponnya.

"Ma.. Naya berangkat ya" ujar Naya kepada Mama.
"Iya Nay, salam ya ke Dirga, bilangin semoga Ayahnya cepet sembuh ya"
"Iya Ma, aku berangkat ya, assalamualaikum" ujar Naya sambil mencium tangan Mama.
"Wa'alaikumussalam" jawab Mama.

***
Sesampainya di apartemen Dirga.
"Assalamualaikum, halo Mas" sapa Naya.
"Wa'alaikumussalam, bentar ya Nay ini aku lagi di lift kok"
"Oh oke Mas" ujar Naya.

Beberapa menit kemudian Dirga pun datang.

"Maaf ya Nay, aku lama" ujar Dirga.
"Ga apa-apa kok, lagian aku baru nyampe juga"
"Mau langsung aja Nay?"
"Iya ayo Mas"
"Kamu ga capek?"
"Nggak kok Mas"
"Ya udah, kita cari taksi ya ke depan"
"Iya Mas" jawab Naya.

***
Sesampainya di Bandara.
"Nih Mas makan dulu" ujar Naya sembari menyodorkan kotak makan.
"Aduh jadi ngerepotin ya"
"Nggak kok"
"Kamu masak sendiri?"
"Iya, maaf ya kalau ga enak"
"Enak kok Nay, enak banget"
"Apaan sih Mas, lebay deh" ujar Naya sembari tertawa.

Pesawat Dirga terkena Delay. Jadi Dirga baru berangkat pukul 12 siang.

"Aku pergi dulu ya Nay, makasih ya makanannya. Sama makasih juga udah nemenin aku" ujar Dirga.
"Iya sama-sama Mas, hati-hati di jalan ya. Kalau udah sampai kabari aku ya"
"Iya Nay. Kamu pulangnya hati-hati ya"
"Iya siap komandan"
"Haha dasar ya. Ya udah Masmu ini pergi dulu ya. Assalamualaikum"
"Haha apaan sih Mas. Wa'alaikumussalam" ujar Naya sembari tertawa.
Baru beberapa langkah Dirga pergi, Naya sudah memanggil Dirga lagi.
"Mas.. " panggil Naya.
Dirga pun kembali berbalik arah.
"Ada apa dek? Baru juga mau ditinggal, masa udah kangen lagi" goda Dirga.
"Ih nggak kok, tadi ada salam dari Mama, sama kata Mama, semoga Ayahnya Mas Dirga cepet sembuh"
"Wa'alaikumussalam, iya aamiin, makasih ya"
"Iya sama-sama, ya udah berangkat gih nanti ketinggalan loh"
"Iya Nay, assalamualaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Dirga pun melangkah pergi. Tiba-tiba Naya memanggil Dirga lagi.
"Mas.." panggil Naya.
Dirga pun menatap kearah Naya.
"Jaga kesehatan ya" ujar Naya dengan suara yang cukup keras, karena jaraknya dan Dirga sudah cukup jauh.
Dirga nampak tertawa, ia membalas ucapan Naya dengan acungan jempol, dan melambaikan tangan kepada Naya. Sontak Naya pun membalas lambaian tangan Dirga.

JALANG: "KEDUA". [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang