Sakit Hati

1.1K 36 4
                                    

"Nay, tolong bukain dulu pintu ih, ini Mama lagi sibuk" teriak Mama dari kamarnya.
"Iya Ma" jawab Naya.

Naya membukakan pintu, dengan mengenakan mukena, karena Naya baru saja selesai salat isya.

Naya pun membukakan pintu rumahnya. Ternyata Dirgalah yang datang ke rumahnya.
"Eh Mas, ayo masuk dulu" ajak Naya.

Dirga pun masuk ke dalam rumah Naya.

"Siapa Nay?" tanya Mama sambil keluar kamar.
"Mas Dirga Ma"
"Eh Dirga udah datang" ujar Mama kepada Dirga.
Mama seperti paham dengan raut wajah Naya yang bingung, karena kedatangan Dirga.
"Jadi gini Nay, tadi Dirga nanya ke Mama, Mama berangkat jam berapa, ya udah Mama kasih tau. Eh, Dirga malah pengen nganterin Mama. Padahal Mama udah bilang ga usah" ujar Mama kepada Naya.
"Aduh maaf ya Mas jadi ngerepotin" ujar Naya.
"Ga ngerepotin kok Nay, toh aku lagi pengen jalan-jalan juga. Daripada di apartemen terus, bosen" ujar Dirga.
"Mama mau berangkat sekarang?" tanya Dirga.
"Iya nak"
"Ya udah saya bawain barang-barangnya ke mobil ya"
"Iya"
"Nay Mama pergi dulu ya. Kamu hati-hati di rumah" ujar Mama kepada Naya.
"Iya siap Ma. Mama juga hati-hati ya"
"Iya Nay, assalamualaikum"
"Aku juga pergi ya Nay, assalamualaikum" ujar Dirga kepada Naya.
"Wa'alaikumussalam" jawab Naya.

Mama dan Dirga pun berangkat.

Naya kembali ke kamarnya. Ia melepaskan mukenanya, dan menyimpan kembali ke tempatnya.

Rayhan tiba-tiba menelepon Naya.
"Tumben ini anak telepon jam segini" gumam Naya.

"Assalamualaikum, halo ada apa Ray?" tanya Naya heran.
"Wa'alaikumussalam, Kakak lagi dimana?"
"Lagi di rumah, emangnya kenapa?"
"Kakak ga datang ke nikahannya Kak Kenan?"
"Nikahannya Kenan?" tanya Naya terkejut.
"Iya, hari ini Kak Kenan nikah. Tadi aku liat dari SG nya"
"Tapi kok di aku ga ada ya? Hmm.. Coba kamu kirimin SS fotonya Ray"
"Ya, udah nanti aku kirim ke wa ya"
"Iya, Ray. Makasih ya"
"Iya sama-sama" jawab Rayhan.

Naya mematikan sambungan teleponnya. Ia begitu panik, jadi ia tidak ingat jika Rayhan yang meneleponnya terlebih dahulu.

Naya kembali memastikan berita yang baru ia dengar. Naya membuka akun instagramnya Kenan. Tapi, tidak ada satupun snapgram dari akun Kenan itu. Sepertinya akun instagram Naya sudah diblokir oleh Kenan.

Rayhan pun mengirimkan sebuah foto ke WhatsApp Naya. Saat Naya melihatnya, ternyata apa yang Rayhan katakan memang benar adanya. Sepertinya Kenan lupa tidak memblokir akun instagramnya Rayhan.
Perasaan Naya sangat hancur. Padahal Naya baru saja, percaya lagi kepada Kenan. Tapi, Kenan malah menghancurkan kepercayaannya Naya.

Di foto yang diunggah oleh Kenan, ia menyertakan nama hotel tempat pernikahannya di gelar.
Tanpa pikir panjang, Naya segera mengemas barang-barangnya. Ia berniat untuk menyusul ke tempatnya Kenan.
Naya sangat terbawa emosi, sehingga Naya tidak bisa berpikir jernih.

Naya mengunci rumah dan pagar rumahnya itu. Pada saat Naya menggembok pagar rumahnya, Dirga pun datang.

"Kamu mau kemana Nay?" tanya Dirga heran.
Naya tidak menjawab pertanyaan Dirga, ia hanya menangis.
Dirga makin heran dengan sikap Naya.
"Kamu kenapa Nay?" tanya Dirga heran.
"Nay, ayo cerita" ujar Dirga lagi.
Akhirnya Naya membuka mulutnya.
"Kenan.. Mas.." ujar Naya tersengal-sengal, karena Naya masih menangis.
"Kenapa Nay?" tanya Dirga khawatir.
"Kenan nikah"
"Terus kamu bawa-bawa barang gini mau kemana?"
"Bogor"
"Sendirian?" tanya Dirga heran.
Naya hanya menganggukkan kepalanya.
"Ya Allah Nay, kamu jangan nekat. Ini udah malem, kalau kamu kenapa-napa di jalan gimana Nay?" ujar Dirga khawatir.
Naya tidak menjawab ucapan Dirga. Naya hanya menangis tersedu-sedu. Dirga tidak tega melihat Naya menangis seperti itu.
"Ya, udah aku antar kamu" ujar Dirga.
Naya pun menuruti apa kata Dirga.
Mereka pun berangkat ke Bogor, menggunakan mobil Dirga.

JALANG: "KEDUA". [TAMAT]Where stories live. Discover now