Stuck With You -beomtae✔

5. Afraid.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ya!

***
Hari ini adalah hari sabtu, tidak ada hal istimewa apapun kecuali ya mereka semua akan di dalam asrama, namun ada juga yang keluar seperti ke bioskop ataupun karaoke.

Ada juga yang pergi ke mall, berbeda dengan Taehyun yang sedang tiduran di atas ranjangnya sambil memainkan handphonenya.

Dia sedang mencari tahu tentang keluarga Beomgyu tentu saja, keluarga Beomgyu itu bisa dibilang lebih kaya dari keluarganya, sangat kaya, jauh diatas keluarganya.

Lalu matanya menatap kearah salah satu foto yang dia temukan dan disana ada muka Beomgyu dengan raut datar berdampingan dengan kakaknya dan kedua orang tuanya.

Bahkan keluarganya temasuk ke dalam keluarga paling kaya di negeranya, bayangkan saja.

Heran saja jika orang berani membully Beomgyu, salah satu contohnya adalah dirinya sendiri, awalnya dia mencoba membully Beomgyu karena gak ada kerjaan aja, kebetulan dia benci dengan orang pendiam makanya dia ganggu.

Eh Beomgyunya tidak marah sama sekali saat dirinya ganggu, makanya sampai sekarang Taehyun berani saja membully Beomgyu.

Namun setelah temannya terbunuh di hadapannya sendiri, Taehyun harus berpikir dua kali jika harus membully Beomgyu, walaupun tuh cowok berkata bertingkahlah seperti biasa dan bully dia juga, aneh, baru kali ini Taehyun melihat seseorang dibully bisa senang begitu.

Keluarga Beomgyu bukan keluarga psikopat ya, jauhkan pikiran itu, mungkin orang tua Beomgyu tidak tau tentang hal ini.

Intinya keluarga Beomgyu dan keluarganya adalah pengusaha semua, walaupun dia aku orang tuanya masih dibawah orang tuanya Beomgyu.

Taehyun meletakkan handphonenya lalu menatap kearah boneka beruang yang ukurannya sangat besar itu.

Siapa coba yang memberikan boneka ini? Dia padahal bisa membelinya sendiri, tapikan Taehyun bukan seseorang yang suka koleksi boneka.

Tapi karena sayang untuk dibuang maka dia akhirnya menyimpannya walaupun masih saja dirinya tetap bingung.

Matanya menatap kearah jam dinding disana, ternyata sudah jam 9 pagi, dirinya tentu saja sudah sarapan dan mandi.

Sekarang dia sudah berdiri, lebih baik pergi ke mall saja, dia butuh ke supermarketnya untuk membeli bahan makanan.

Setelah sudah membawa dompetnya, Taehyun segera mengunci kamarnya dan pergi menuju ke lift.

Kakinya berjalan melewati koridor asramanya yang sunyi, karena banyak murid yang sedang tertidur di asramanya padahal sudah jam 9 pagi.

Dia melihat juga ada seseorang yang sedang bernyanyi sambil teriak-teriak di kamarnya, nih orang ganggu banget suaranya buat sakit telinga.

Taehyun mengetuk sekali pintu kamar tersebut, tidak ada jawaban, lalu Taehyun segera menerjang pintu tersebut yang ternyata tidak dikunci dengan erat.

Disana ada banyak orang yang kaget dan menatap kearah Taehyun yang berdiri di depan pintu asrama mereka.

Taehyun bisa melihat muka 4 cewek yang ada disana menjadi pucat ketika melihat Taehyun, sudah dibilang Taehyun itu sangat terkenal di sekolah dengan dia julukan, pertama si pembully nomor satu di sekolahan, lalu kedua si jenius, karena Taehyun selalu ikut olimpiade dan menang.

"Kalian itu ada bakat, tapi kalau bisa bakatnya dipendam aja, soalnya orang yang mendengar suara kalian itu bisa saja langsung sakit telinga, jadi tutup mulut kalian atau gak tutup usia aja sekalian, mengerti?" sindir Taehyun lalu matanya menatap kearah 4 cewek yang langsung mengangguk dan langsung menuurut dengan ucapan Taehyun.