16. Cheat.

11.5K 1.7K 566
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen ya, thanks.

***
Mereka akhirnya sekolah seperti biasa lagi, suasana sudah mulai tenang karena tidak ada kasus pembunuhan lagi.

Sudah satu minggu situasi sekolahnya aman, jadi pihak sekolah memulai pembelajaran mereka lagi.

Taehyun pada akhirnya datang sangat awal karena malas jika harus mengalami hal yang aneh-aneh, dirinya juga tidak mau menaruh barang apapun di lokernya, lokernya bersih namun tetap saja dia ogah menaruh sesuatu disana.

Dirinya masuk ke dalam kelasnya yang terlihat kosong karena siapa yang mau datang ke sekolah sepagi ini.

Kakinya mulai berjalan kearah bangkunya sebelumnya dia melihat-lihat dulu apakah bangkunya ada sesuatu yang aneh atau tidak.

Sepertinya tidak ada yang aneh, Taehyun mulai duduk dengan tenang dibangkunya sambil mengambil satu buku pelajarannya, dirinya tidak tau harus melakukan apa sepagi ini.

Bundanya selalu menanyai kabarnya setiap hari dan Taehyun selalu menjawab dirinya baik-baik saja disini walaupun aslinya dia pernah menjadi korban pelecehan dari temannya sendiri.

Diancam oleh Beomgyu dan terakhir berujung dibully oleh anak-anak sekolahnya.

Mungkin kalian bertanya saat ini Beomgyu dan Taehyun ada dikelas berapa, mereka saat ini kelas 11.

Masih harus bertahan satu tahun lagi di sekolah dan asrama ini, walaupun dirinya akan tamat juga apakah dirinya akan terbebas dari Beomgyu?

Jawabannya adalah tidak, karena Taehyun sudah menanyakan hal ini duluan ke Beomgyu, Beomgyu dengan santai berkata kemanapun kamu pergi aku akan selalu berada di belakangmu.

Terdengar mengerikan sekali, Beomgyu itu seorang pembunuh sekaligus seorang stalker?

Baru saja Taehyun mau menoleh kearah jendela di sebelah kirinya tiba-tiba ada sesuatu yang terlempar kearahnya.

Tangan Taehyun langsung menangkap sebungkus roti itu yang dilempar oleh seseorang yang duduk agak jauh darinya.

Siapa lagi kalau bukan Beomgyu, Beomgyu emang suka datang pagi karena sering dibully olehnya, seperti ingin menjauhi bullyan namun tetap kena, miris juga Beomgyu saat itu.

Namun dirinya tidak merasakan lagi karena semuanya sudah habis ditangannya, walaupun dia tidak membunuh Taehyun, dirinya tidak mungkin melakukan hal itu.

Taehyun tidak berkata apa-apa hanya menerima roti tersebut dan langsung membuka bungkusnya, dia malas ke kantin karena disana dirinya akan kena bully.

Mengerikan tukang bully menjadi korban bully saat ini.

Namun walaupun dia terlihat kuat saat diluar, Taehyun saat di kamarnya suka menangis sendiri sampai melempar apapun di sekitarnya makanya saat Beomgyu datang ke kamarnya, kamarnya berantakan.

Karena dia menggila dan sedih sekaligus, rada menyesal pernah melakukannya namun buat apa juga semuanya sudah terjadi dirinya tinggal menerima karma saja.

Sembari memakan rotinya, Taehyun melihat ada beberapa anak kelas yang mulai berdatangan, ada juga yang menatap tidak senang kearah Taehyun.

Taehyun cuma memutarkan bola matanya, ngapain juga dirinya takut sama anak kelasnya, dia menangis bukan karena takut, tapi karena kesal kenapa dirinya bisa-bisa terbully dan semuanya gara-gara Beomgyu.

"Kamu percaya gak kalau sebenarnya yang membunuh semua anak-anak dikelas kita adalah Taehyun?"

Beomgyu mendengar pembicaraan dari anak cewek dikelasnya sambil tersenyum kecil, bodoh.

Stuck With You -beomtae✔Where stories live. Discover now