70. Dream.

5.7K 1.1K 344
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen jangan lupa, thanks.

***
Taehyun berjalan kearah belakang sekolah dengan sendirian tanpa siapapun, dirinya tidak takut karena ini siang, lagipula dia masih bisa melihat ada beberapa orang disekitarnya namun ya seperti biasa orang-orang tampak tidak peduli dengannya.

Dirinya jug bodoamat sih, lagipula ngapain peduli sama orang-orang disekitarnya.

Pacarnya entahlah ada dimana, dirinya juga entahlah kenapa berjalan kesini, namun dia hanya ingin saja.

Semuanya tampak ogah juga untuk pergi kesini.

Kakinya mulai berjalan dengan cepat kearah sana sampai tidak melihat apa yang ada dibawahnya, dia baru saja menabrak tubuh manusia.

Sebentar? Tubuh manusia? Dia melihat kearah orang dibawahnya yang tampak seperti terbakar itu lalu dirinya menatap kearah orang tersebut dan Taehyun langsung berteriak dan membuka kedua matanya.

Dia barusan saja bermimpi, keringat membasahi mukanya, dia mencoba melihat kearah jam dan ternyata disana masih pukul 3 pagi, dirinya harus tidur lagi.

Namun itu mimpi apaan coba? Dia tidak mau berkata-kata yang jelas yang mati itu adalah orang yang dia kenal.

Matanya menoleh kearah dua orang yang tidur diatas ranjangnya juga, ada Jake yang diposisi tengah karena dia takut untuk tidur di pinggir.

Berujung jadi posisi tidurnya, Beomgyu, Jake, dan Taehyun, seperti tidur bareng anak beneran ini.

"Kebangun?" tanya seseorang membuat Taehyun menoleh kearah yang barusan menanyai dirinya.

"Ya, lalu kamu ngapain bangun juga?" jawab Taehyun sambil balik bertanya ke adik sepupu dari pacarnya yang terbangun itu.

Namun dia berusaha memejamkan matanya lagi.

"Aku hanya terbangun saja, kakak bermimpi?"

Taehyun tidak menjawab dan hanya membaringkan tubuhnya lagi, dia mau lanjut tidur saja.

"Dimana kau melihat ada seseorang yang jatuh?" tanya Taehyun sambil menatap sekilas kearah Jake yang sudah memejamkan matanya.

"Di rooftop."

Taehyun menghela nafasnya, ok di rooftop.

"Lebih jelasnya di rooftop sekolah," lanjut Jake dengan suara yang sangat mengantuk dirinya akhirnya tidur lagi sambil memeluk lengan sepupunya itu.

Taehyun tidak peduli hal itu, dia malah kepikiran dengan jawaban Jake barusan.

Sial mengerikan sekali, lebih baik dirinya segera tidur dan akan mengajak Beomgyu untuk memastikan apakah benar ada orang yang terjun dari rooftop dan jatuh dibelakang sekolah dengan tubuh yang terbakar karena habis tersambar petir.

Tersambar petir adalah hal yang paling tidak ingin diketahui oleh Taehyun, dia ada trauma itu, mantannya saat itu tersambar petir juga.

Matanya mulai tertutup dan lanjut tidur lagi dengan tenang tanpa mimpi.

***
Sekarang sudah pagi dan saat dia bangun tidak ada siapapun lagi disini karena semuanya sudah kembali ke kamar mereka, jadi Taehyun bersiap untuk pergi ke sekolah karena emang dia akan segera langsung pergi saja.

Nanti juga bakalan ketemuan dengan pacarnya itu.

"Lho ada Sunghoon, aku baru sadar kamu ada di lantai 12 juga," ucap Taehyun yang kaget ketika melihat ada Sunghoon yang baru saja masuk ke lift, diikuti oleh dirinya.

Sunghoon cuma menganggukkan kepalanya sambil tersenyum menanggapi ucapan Taehyun barusan.

Dia memegang sebuah buku pelajaran juga, emang lebih aman jika dibawa pulang daripada taruh di loker dan laci.

Stuck With You -beomtae✔Where stories live. Discover now