[12] hopeless

189 33 1
                                    

— Gruwel Game —

"hahh.. hahh.."

gadis itu berlari sampai nafasnya terengah - engah. menoleh sedikit kebelakang, dan tak mendapati seseorang disana.

"AAKHHH!!"

ia terkejut bukan main saat tiba - tiba orang yang ia maksud tadi berada di hadapannya, mencengkram lehernya sampai jinjit dibuatnya, menatap netra dihadapannya dengan tatapan mematikan.

"inget perkataan gua hari lalu soal gua gak suka basa basi?" gadis itu mengangguk lemah, lehernya sungguh sakit.

cengkraman itu semakin menguat, "gua gak main - main."

"l-lo mau ap-apa..?!" ujarnya terbata - bata.

"gua capek jadi orang munafik, jadi bunuh Hyera sekarang. posisinya di aula, dan pastiin juga semua anak kumpul di aula biar gua gampang habisinnya," ucapnya dengan seringai tajam.

mata gadis itu membelalak, "g-gak! gakhh g-gitu perjanjiannya — AAKKHHH!!!"

"berani ngelawan, hm? atau lo yang mau gantiin cewek pengkhianat itu?"

"l-lepasin gue d-dulu!!"

lelaki itu melepaskan cengkramannya sehingga yang dicengkram tadi terjatuh, bersimpuh di hadapannya.

"kasar lo, bajingan."

pemuda bersurai agak kecoklatan itu tertawa kencang meremehkan, "coba bilang lagi?"

"lo kasar dan gak punya hati—"

BUGHH

sebuah bogeman yang datang dan mendarat tepat di pipi lelaki itu, satu detik sebelum ia mendaratkan kepalan tangannya pada gadis tak berdosa dihadapannya.

ia melirik, "apa - apaan lo bangsat? berani mukul gua? cih."

yang dicaci malah menjulurkan lengannya kearah gadis itu dan menyunggingkan senyum miringnya, "ayo pergi, jin. si bangsat ini mulai ngelunjak."

BUGH

"siapa yang bangsat? hm?"

ia menyeka darah yang mulai keluar sedikit dari sudut bibir kirinya, "lo— Oh Sungmin, atau yang biasa para manusia tak berdosa kenal dengan nama Jerome."

Jerome berdesis, "diem karena lo gatau apa - apa, Lee Jeno."

"sampah masyarakat, gak penting. gua cukup tau kalo Hyera lagi dalam bahaya sekarang, terimakasih."

DORR!!

"LEE JENO!!!"

gadis itu memekik, kemudian jatuh terduduk karena tembakan di paha kanan Jeno membuat lelaki itu tak kuat berdiri.

"APA APAAN SIH LO?!"

"lo berdua emang nyari mati ya?"

"sialan, minggir lo," lanjutnya.

sang puan menggeleng kukuh, "gak akan gue biarin Jeno mati sia - sia hanya demi lo."

"pengkhianat emang harus mati, kan?"

"jin, kabur" bisik Jeno pelan.

"menjauh dari situ, Jeon Heejin."

Heejin diam tak bergeming, hingga pemuda itu menghela nafas pelan.

"Jer, habisin ajalah sesuka lo. drama banget anjing, mending gua bunuh dulu yang lain," titahnya pada Jerome seraya melempar sebuah senapan yang jatuh lumayan jauh dari Jerome.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 05, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Gruwel Game | 00-02LWhere stories live. Discover now