Crush

Calling pt 12

Bos para alpha pemburu ternyata masih sangat muda. Usianya baru 25 tahun. Sebenarnya dia adalah anak dari bos sebelumnya yang pernah memburu orangtua Jake. Dia mewarisi sifat kejam ayahnya yang suka memburu omega-omega lemah maupun orang-orang yang berkhianat pada kelompoknya. Bernama Hideyoshi Kei.

Perawakannya tinggi, besar, tegap, tatapannya tajam, dan keberadaannya saja sanggup mengintimidasi semua orang.

Tak terkecuali Sunghoon, yang baru saja datang dengan napas terengah-engah. Kepalanya langsung menunduk ketika Kei menatapnya.

"Baru datang?" tanya bos alpha pemburu itu dengan nada meremehkan.

"Maaf," kata Sunghoon dengan singkat.

SPLASH!

Satu cambukan kembali mendarat di tubuh Jay. Sunghoon tersentak kaget. Dia bisa mendengar erangan tertahan dari kakaknya yang kesakitan oleh cambukan tersebut.

"Aku menyuruh kalian berdua untuk menculik Yang Jungwon dan membawanya padaku. Tapi apa yang kulihat sekarang? Beraninya kalian menyembunyikan dia dan berbohong padaku kalau kalian belum menemukannya. Satu lagi, kakak bodohmu ini malah akan membawanya kabur dari sini. Kalian meremehkanku, hah?!"

Satu cambukan lagi mengenai tubuh Jay.

"Ah hentikan...." rengek Jungwon yang tampaknya sudah menangis sejak tadi.

Kei tampak tidak suka mendengar rengekan omega itu.

"Nicholas, bawa dia kemari," perintahnya pada alpha bernama Nicholas.

Sunghoon menoleh pada Nicholas dan menggeleng pelan, meminta Nicholas untuk tidak melakukannya. Tapi Nicholas dengan wajah lempengnya hanya melirik Sunghoon sekilas, lalu menyeret Jungwon yang tadinya diikat tangannya untuk ikut berlutut di sebelah Jay.

Kei menatapnya seolah merendahkan. "Kau memintaku untuk berhenti menyakitinya?"

Jungwon manggut-manggut dengan penuh permohonan.

"Kalau begitu kau harus menggantikannya."

Jay melotot, begitu juga Sunghoon. Terlebih Jungwon malah mengangguk dengan air mata yang mengalir makin deras.

Kei pun menyeringai. Omega kecil bodoh ini mau-maunya menggantikan hukuman bagi seorang alpha. Dia tidak masalah sih, mana saat ini dia sedang kesal sekali, tampaknya akan jadi menyenangkan kalau bermain-main dengan omega masokis satu ini haha.

Tanpa banyak berkata-kata lagi, Kei mengangkat cambuknya lagi. Tepat saat cambuk itu akan mengenai tubuh Jungwon, yang kena justru Sunghoon.

Iya, alpha satu ini langsung datang untuk melindungi Jungwon dengan memeluknya.

Sunghoon meringis merasakan panas yang menjalar di sekujur punggungnya akibat cambuk itu.

Tindakan Sunghoon barusan jelas membuat Kei makin marah.

"Apa-apaan kau Park Sunghoon!"

Sunghoon pun melepaskan pelukannya, lalu bangkit dan menghadap Kei dengan berani.

"Aku tidak akan membiarkanmu menyakitinya, Bos."

Kei tertawa sinis.

"Omong kosong macam apa itu, hah? Coba katakan sekali lagi."

Kei sebenarnya ingin mendengar permintaan maaf dari Sunghoon, sambil memohon-mohon bersujud di kakinya. Tapi bocah edan satu itu justru malah menantang.

"Kau tidak akan kubiarkan menyakitinya, Kei."

Nicholas memaki Sunghoon dalam hati. Edan sekali kawannya itu. Kok malah melempar metana ke api yang sudah berkobar. Bodoh sekali.