Part 6 - Truth

602 109 18
                                    

#CKLEK

Jungkook membuka pintu rumahnya. Tapi tak biasanya, tidak ada sosok roh Minji yang selalu duduk di depan pintu.

Ia mengedarkan pandangannya ke sisi kanan dan kiri halaman rumahnya, tapi nihil. Jungkook pun menghidikan kedua bahunya berharap jika Minji benar-benar sudah pergi dan tidak mengganggunya lagi.

Baru saja menutup pintu, Jungkook di buat terkejut saat roh Minji sudah berdiri di dekat.

"Eh? kau bisa terkejut juga? kupikir manusia es sepertimu ini tidak bisa terkejut." ucap Minji.

"Ck!" Jungkook hanya berdecak kesal.

Lalu ia berjalan menuju gerbang rumahnya. Tiba-tiba ada sebuah mobil sedan hitam berhenti di depan. Supir yang yang mengendarai mobil itu langsung membukakan pintu penumpang belakang.

Keluar seorang pria berkacamata berumur sekitar 50 tahun dan seorang wanita yang berumur sekitar 45 tahun.

"Eomma... Appa."

Minji pun mengerjapkan matanya. Ia masih bingung, kedua pasangan yang baru datang ini terlihat seperti orang kaya. Dan Jungkook memanggilnya dengan sebutan ayah dan ibu. Tapi, Jungkook sendiri bekerja sebagai kasir di Minimarket.

Tak lama mereka semua masuk ke dalam rumah termasuk Minji karena pintu utama terbuka lebar.

Ayah Jungkook terlihat menggelengkan kepalanya melihat rumah Jungkook yang di penuhi jimat.

"Pulanglah ke rumah... untuk apa kau tinggal disini dan bekerja sebagai kasir di minimarket?!" ucap Ayah Jungkook dengan sedikit tegas.

"Sudah kukatakan beribu kali... aku tidak mau pulang... aku menyukai kehidupanku yang sekarang... appa bisa menyuruh Junghee noona sebagai CEO." ujar Jungkook.

"Lalu... apa kau benar-benar seterusnya hidup seperti ini?"

Jungkook pun mengangguk tanpa ragu sebagai balasan pertanyaan sang ayah.

"Pewaris?" gumam Minji yang sedari tadi mendengar perbincangan mereka.

Setelah kedua orang tua Jungkook gagal untuk merayu putranya lagi, mereka pun memutuskan untuk pergi. Kini tinggal Jungkook yang berdiri di halaman bersama roh Minji.

"Ya! kenapa kau tidak ikut bersama mereka? mereka kan keluargamu... apa kau lebih senang tinggal sendirian disini?" tanya Minji penasaran.

"Bukan urusanmu." jawab Jungkook ketus lalu melangkah kembali ke dalam kediamannya.

"Ish... aku cuman bertanya... dia benar-benar manusia es dan tidak punya perasaan!" gerutu Minji kesal.

Kini Minji membalikan badannya, ia berlari mengejar Jungkook.

"Tunggu!" seru Minji saat Jungkook hendak menutup pintunya.
"Biarkan aku masuk... k-kau belum makan kan? biar kuajari kau membuat sesuatu."

Jungkook terdiam, berpikir sejenak tentang permintaan Minji barusan. Baru kali ini ada roh yang begitu perhatian padanya layaknya seperti seorang manusia. Tanpa berkata, Jungkook membuka lebar pintu rumahnya yang berarti mempersilahkan Minji untuk masuk.

Dengan sumringah Minji pun melangkahkan kakinya.

Rumah Jungkook terlihat sederhana, rapi dan bersih.

Rumah Jungkook terlihat sederhana, rapi dan bersih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Still With YouWhere stories live. Discover now