Part 7 - Sorry

555 101 18
                                    

Roh Minji melepas pelukannya dari tubuh Jungkook lalu mengusap sisa-sisa air mata yang masih memasahi area pipinya.

"Kau... hiks... kau kenal kakakku?" tanya Minji.

Jungkook hanya mengangguk dingin lalu berdehem.
"Lalu... apa kau jadi mengajariku membuat sesuatu? perutku sudah lapar sekali!"

"Oh ya... ayo ke dapur!"

Mereka berdua pun ke dapur. Suasana hati Minji pun berubah seketika saat ia mengajari Jungkook cara membuat sup daging dengan kimchi. Minji mengukir senyum kecilnya melihat Jungkook dari samping saat pria itu sedang memotong kimchi.

"Kenapa melihatku?" tanya Jungkook dengan dingin tanpa menoleh.

"A-apa... memangnya aku tidak boleh melihatmu?" ucap Minji gugup lalu mengalihkan pandangannya sambil melipat kedua tangannya.

"Kenapa kau mengajariku membuat ini?" tanya Jungkook lagi sambil menaruh potongan kimchi kedalam panci lalu mengaduknya.

"Itu.... itu makanan favoritku." ucap Minji lirih terdengar sedih.

Jungkook terdiam sejenak lalu berdehem untuk mengubah suasana agar tidak terlalu canggung.

Setelah makanan siap, Jungkook pun duduk di ruang makan di temani oleh Minji yang duduk di sebelahnya.

Saat hendak menyantap makanannya, Jungkook melirik sekilas ke arah Minji yang sedang tersenyum memandanginya.

"Aku tidak biasa ditatap seperti itu saat makan." ucap Jungkook dingin.

"Memangnya kenapa? bukankah menyenangkan ditemani seperti ini?" kata Minji.

Jungkook meletakan sumpitnya cukup kencang hingga membuat Minji terkejut. Sebenarnya ucapan Minji barusan sedikit membuat Jungkook tersinggung.

Selama ini, ia tidak pernah merasakan kebersamaan di ruang makan dengan siapa pun.

"K-kenapa? apa aku salah berkata seperti itu?" tanya Minji ragu-ragu.

Tiba-tiba Jungkook berdiri namun Minji segera menahannya dengan menggenggam tangan Jungkook.

"Makanlah... aku akan pergi."

Jungkook menoleh, bisa ia lihat kesedihan di raut wajah Minji. Perlahan roh gadis itu melepas genggamannya dan bangkit berdiri.

Ia berjalan sambil menunduk menjauhi area ruang makan. Namun sepertinya Jungkook merasa iba melihat Minji yang terlihat kecewa.

"Duduklah... tidak apa-apa." ucap Jungkook.

Minji langsung berbalik badan dengan wajah sumringah kemudian kembali duduk di samping Jungkook.

Dan Jungkook mulai menyantap makanannya.

"Kau... teman kakakku?" tanya Minji dan di balas anggukan kepala oleh Jungkook.

"Seberapa dekat kalian? kenapa aku tidak pernah melihatmu?"

"Kita hanya dekat saat di sekolah." ucap Jungkook singkat lalu kembali menyantap makanannya.

Lalu Minji menyangga dagunya.
"Hanya kalian berdua?"

"Tidak... masih ada satu lagi."

"Siapa?" tanya Minji penasaran.

Baru saja akan menjawab, tiba-tiba ponsel Jungkook berdering. Ada satu panggilan dari sang ayah.

"Halo...."

"........."

******

Di lain sisi, Jimin dan Taehyung tengah berdiri di pinggir pantai setelah mereka melarungkan sebuket bunga mawar putih.

Still With YouWhere stories live. Discover now