1.6 | Wild Woman

2.2K 182 6
                                    


🔞🔞🔞

Vote dan komennya jangan lupa ya guys. Hargai karya orang lain. ✨💜
.




Sebelah maniknya menutup, sementara yang sebelahnya lagi fokus pada satu titik berwarna merah yang berjarak dua puluh meter darinya. Sebuah papan target telah siap menerima puluhan tembakan dari pistol yang berada pada genggaman Kim Aileen. Mengukur, dan menepatkan, kemudian perlahan jari telunjuknya menekan pelatuk, dan—Dorrr!

Tepat sasaran! Peluru itu sukses mengenai titik merah tanpa meleset sedikitpun. Seperti biasa, Kim Aileen selalu melakukannya dengan sempurna. Sepersekon setelah itu Aileen melepas pelindung matanya, lalu merotasikan leher untuk meregangkan otot-otot leher yang terasa kaku sebab sejam penuh berkutat dengan papan sasaran dan pistol.

"Ini, Nona." Hara memberikan sebotol penuh air mineral kepada Aileen. Lantas wanita dengan surai yang dikucir dan menjuntai ke bawah itu menerima lalu tak lama meneguknya hingga tanggas.

"Hara, menurutmu apa aku harus terus berlatih seperti ini?" tanya Aileen seraya melepas sarung tangannya.

Hara berdehem singkat, lalu menjawab, "Barangkali berhenti latihan bukanlah hal yang buruk, terlebih Nona sudah sangat ahli dalam perihal tembak-menembak. Tapi kalau Nona tetap ingin berlatih, tidak ada salahnya—Nona bisa menjadikan itu sebagai hobby," terang Hara.

Aileen mengangguk, sejujurnya ia juga sudah paham mengenai itu. Hanya saja ia ingin mendengar pendapat dan saran dari orang lain—entah mengapa. Perihal berlatih menembak, Aileen biasa melakukannya pada minggu kedua dan keempat, tepatnya saat pekerjaannya di kantor sedang tidak terlalu banyak. Ia sudah menekuni ini selama hampir lima tahun. Tak heran jika ia bisa selihai itu dalam memainkan pistolnya.

Mengenai kehidupan rumah tangganya, saat ini Kim Aileen sudah mulai terbiasa dan memahami situasi. Ia sudah tidak bertemu dengan Jungkook setelah kejadian malam itu, hanya saling mengirim pesan berupa lelucon, dan hal tidak penting lainnya. Ya walau Lee Taehyung sendiri tak mengekang Aileen untuk tidak berhubungan langsung dengan Jungkook.

Berbicara mengenai Taehyung, Aileen dapat merasakan jika suaminya semakin manis dari hari ke hari. Sikap lembut serta perhatian kecil Taehyung mampu menyentuh Aileen hingga ke relung hati. Dari memejamkan mata di malam hari, hingga membuka mata dipagi selalu diawali oleh ciuman, pelukan, dan sentuhan lembut. Hubungan keduanya semakin manis saja.

"Aku ingin ke spa setelah ini. Katakan pada mereka jika aku akan datang," ujar Aileen seraya berjalan mendekati tasnya yang berada di atas kursi.

Hara mengangguk, kemudian langsung menjalankan apa yang diperintah oleh Aileen. Ia fokus pada iPad di genggamannya untuk menghubungi spa langganan Aileen.

Aileen mendudukan dirinya di kursi itu, memangku tas, dan memejamkan mata seraya menengadah. Badannya terasa sangat lelah. Tak lama dari matanya yang terpejam, ada sebuah suara yang memecahkan keheningan di dalam ruangan ini.

Seojun berlari ke arah Aileen untuk mengabarkan sesuatu, berhasil menarik atensi Kim Aileen hingga membuka matanya kembali. "Nona, saya sudah mengetahui keberadaan orang yang mengirim paket itu," ucap Seojun dengan cepat.

Sontak Aileen bangkit dari duduknya, mengernyitkan kening dengan tatapan sedingin es. "Di mana?" tanyanya tanpa basa basi.

"Di sebuah gedung terbengkalai di pinggir kota," imbuh Seojun. Pria itu telah melakukan pelacakan lebih dari dua hari, cukup sulit menemukan cengunguk itu karena identitasnya tak terdaftar sama sekali. Bahkan Seojun sampai melakukan pengecekan berulang kali tetapi hasilnya nihil, cengunguk itu tidak terdaftar sebagai warga Korea Selatan.

Wolfsbane; Woman Power [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang