[Bab 11.] Ujang oh Ujang :v

154 25 169
                                    

Terkadang masalah sepele dapat menghancur leburkan hubungan!

****

Ini tentang Ujang Sukiman, anaknya pak Jajang. Memiliki paras tampan rupawan sangat menyebalkan orang nya, anak kesayangan emak, suka mencuri mangga tetangga, ya ... sejak kecil jiwa kriminal Ujang sudah terlihat.

Ujang tidak suka belajar, sering bolos tapi anehnya dia tak pernah dapat hukuman, belajar online membuat Ujang bosan, sangat bosan, pagi, siang, sore, malam, ngerjain tugas terus otaknya tak kuat, terkadang Ujang minta bantuan Naina, tentu dengan senang hati Naina mau membantu mengerjakan tugas sekolahnya.

Orang lagi pagi cek handphone dapat spam chat dari pacar, semenatara Ujang dapat spam tugas rasanya tuh seperti anda menjadi iror men, elah irormen mulu basi ah.

Bodo amat sama tugas yang numpuk, Ujang membuka aplikasi Wattpad dia lagi suka baca cerita fiksi remaja yang uwu uwu, Ujang baper guling-guling, senyum-senyum sendiri, taunya sad ending, uh hati Ujang tersayat-sayat, rasanya tuh lebih sedih saat putus dari Marpuah.

Marpuah cinta pertama Ujang, gadis manis yang ia temui pada masa orientasi sekolah, mereka menjalin hubungan tiga tahun lamanya putus hanya karna masalah sepele.

"Jang bantu bapak ke ladang sana daripada bosan kan! Ngerem terus di kamar." Ujang anak menurut dia langsung bangkit dari kubur eh maksudnya kasur, namun ia kembali rebahan bapak sudah pulang.

"Mak, bapak udah pulang."

"Jang sini Emak mau ngomong."

"Iya Emak yang cantik kaya bidadari." Ujang oh Ujang emak sendiri tetap di gombalin.

"Kamu udah putus kan Jang sama Marpuah?" Tanya Emak, Ujang kesel kenapa nanya sih! Elah kan Ujang masih belum move on, jelas, Puah cinta pertama Ujang.

"Si kutukupret Puah, udah mak! Ujang udah putus," ucap ujang malas.

"Pokoknya Emak gak suka kamu deket dekat dama Puah, Paham!" Ujang bingung kenapa Emak gak suka Puah, padahal dia gadis baik.

Baru saja bahagia mersakan indahnya jatuh, baru saja mencintai baru saja menyayangi sudah harus patah hati, cinta Marpuah Sabalabala dan Ujang Sukiman terhalang restu orang tua.

****

Tiga tahun lalu Ujang berani mengungkapkan rasa pada gadis pujaan hatinya.

Semoga berhasil Ujang cinta butuh perjuangan.

Ujang sudah menyiapkan segalanya rencana Ujang akan nebak Puah di danau, biar romantis katanya. Si Pea romantis dari mana mati dong Puah nya kalo di tembak.

Kini Puah ada didepan Ujang, mau gimanapun gadis itu terlihat cantik. Cinta itu buta cantik darimananya lipstik warna merah dandan menor hilih Puah mirip ondel-ondel. Sadar Jang Sadar Woyyy denger Author gak sih! Dasar ujang congean.

"Kamu cantik," Ujang berbisik.

"Udah dari lahir baru tau kamu," ucap Puah seraya mainin rambutnya.

"Kamu mau jadi pacar Ujang." Rasanya sudah lega bisa mengutarakan isi hati.

"Iya aku mau."

Riana Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang