Cinta adalah saat dimana lo harus merelakan dia pergi. ✒
_Jieun_
Jieun POV
Entah kenapa gue merasa kalau dunia ini berlaku sangat tidak adil pada diri gue. Kenapa takdir gue selalu saja terlihat menyedihkan? terkadang gue sendiri sangat miris lihat nasib hidup gue yang penuh dengan drama tak karuan.
Seakan gak suka lihat gue bahagia sebentar saja. Kebahagiaan gue dirampas begitu aja.
Dihari bahagia pernikahan gue, kenapa tiba-tiba mimpi buruk itu muncul dan seakan tak bersalah. Kenapa harus dia? kenapa harus dia yang lenyap dari bumi? kenapa bukan gue?
Flasback on //
Esok hari setelah pernikahan gue dengan Baekhyun.
"Baekhyun, hey Baekhyun kamu di mana sih?" suara Jieun mulai terdengar keras.
Bruakkk
Bugh bugh bugh....
"BAEKHYUN!!!"
"JIEUN KELUAR!!" suara laki-laki itu dengan nada menyeringai terdengar di telinga gue.
Gue berbalik arah menuju kamar untuk mencari ponsel dan berniat meminta bantuan.
Srekkk...
DUUUARRR
"Enyahlah kau bajingan"
Suara dentuman yang keras mengusik telinga gue. Gue tersentak ketika mendengar suara tembakan pistol dari belakang tubuh gue. Jantung gue mulai berdetak tak karuan. Air muka gue seketika berubah dan gue dapati setetes cipratan darah yang membasahi kaki gue.
Gue ingin balik badan untuk memastikan apa yang terjadi, namun kaki gue lemah dan gak kuat lagi buat nahan beban tubuh gue.
Lemas dan tak berdaya, gue jatuh tersungkur ke lantai dan tak sadarkan diri.
"Baekhyun!!!" suaranya yang kini terdengar semakin melemah.
"Ji bangun Ji, Ji buka mata kamu Ji. Bertahanlah sebentar aku akan membawamu ke rumah sakit."
"JIEUN!!!"
suara laki-laki itu semakin melemah dan terdengar.
Tiiittt tiittt tiittt
"Bagaimana keadaan anak saya dokter?" pria tua yang tak lain adalah papa mertua gue sendiri. Ia tengah khawatir dengan keadaan gue yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit.
Gue coba buka mata tapi terasa sangat sulit, tubuh gue lemas dan tak berdaya. Sementara yang ada di pikiran gue hanya lah...
Baekhyun.. Baekhyun... dan Baekhyun..
Mimpi buruk itu selalu menghantui gue.
Titt tittt tittt
Sedikit demi sedikit gue coba buka mata. Lintasan cahaya yang cerah akhirnya bisa terlihat. Sementara tubuh gue masih terbaring lemah dan tak mampu bergerak. Hanya gerakan jari gue yang mampu membangunkan mama dari tidurnya.
YOU ARE READING
WHO I'AM?
Fanfiction🔞[18+]🔞 "Gue memang sudah terlahir jadi orang baik. Namun seketika hancur karena dendam itu terus menghantui hidup gue, terus memaksa gue untuk berubah menjadi layaknya serigala brutal yang kelaparan dan ingin memangsa. Dengan entengnya gue bisa m...
