Sedari tadi Jieun mondar-mandir gak karuan di kamarnya. Entah kenapa hati Jieun menjadi resah dan gelisah. Sesekali ia meneguk air putih di hadapannya namun itu sama sekali gak bekerja. Jieun sendiri bingung kenapa dia bisa kayak gini. Padahal semua kan baik-baik saja. Atau gak mungkin dia sedang kelelahan.
Karena merasa jenuh, Jieun mencoba meraih remot TV dan menyalakannya. Entah takdir atau apa, dengan tidak sengaja Jieun mendapati chanel kesayangannya.
Bukan nonton drama, mukbang atau lainnya, ia malah menonton serial favoritnya yaitu Tayo. Iya, padahal kan dia udah gede tapi masih aja kayak bocah.
Jieun menonton TV dengan cemilan semacam roti goreng ditangannya. Kegelisahannya kini kian berkurang. Namun karena bosan, dengan sengaja ia mengganti channel tersebut. Gerakan jari Jieun terhenti ketika ia mendapati sebuah berita serius di channel tersebut.
"Seorang pria dewasa di temukan dengan keadaan tewas dalam kondisi sudah tertembak di bagian kepala. Polisi menemukan korban di daerah gang VI Do Boong yang sudah lama terbengkalai. Juga tidak ada keluarga korban yang datang untuk memastikanya. Sementara ini, polisi sedang dalam pencarian pelaku pembunuhan. Di tempat Kim jong hyuk melaporkan. Kembali ke studio."
Jieun masih terdiam.
"Bukan kah gang itu lumayan dekat dari sini? pria dewasa terbunuh karena tertembak?"
Jien berfikir keras.
"Kok gue jadi ngeri ya, nanti kalau gue gak bisa tidur gimana? kalau gue ke kamar mama pasti ada papa. Gue gak mau ganggu mereka, hiks gue takut gue merinding."
Jieun bergidik ngeri. Tak lama kemudian ia mematikan TV, membersihkan mulutnya tanpa sikat gigi dan langsung beranjak ke tempat tidur. Lampu yang biasanya ia matikan sebelum tidur, kini ia biarkan menyala sampai pagi hari. Begitupun juga biasanya ia tidak suka memakai selimut, kini ia menutup tubuhnya rapat dan bersembunyi di bawahnya.
Semoga cepat pagi.
////////
Suasana kini kembali mencekam.
Flasback on
"BRENGSEK PERSETAN!!"
Suara seorang laki-laki sedang meringis kesakitan.
Bugh bugh bugh
Bruak
Suara dentuman yang sangat keras. Berbagai barang berat seperti kayu dan besi berjatuhan dan menimbulkan suara yang berisik.
"BANGSAT!!"
"LEBIH BAIK LO MATI SEKARANG, GUE BAKAL BANTU LO"
Terlihat seorang laki-laki berpakaian polisi, tapi tak seratus persen ia terlihat sebagai polisi malah lebih terlihat seperti penjahat karena perilakunya ke orang itu.
Laki-laki berbalut pakaian polisi itu mencengkeram kerah baju orang yang berada di depannya sembari menatap sinis seoalah punya dendam tersendiri.
"Jadi selama ini lo yang tega berbuat zina ke adik gue?"
Suara laki-laki itu penuh tekanan dan matanya yang penuh dengan ancaman.
Tatapannya horor sekali.
Tak lama kemudian, laki-laki itu mengeluarkan sebuah pistol di saku celananya. Dan menodongakannya ke kepala orang itu.
"B BBB BAEKHYUN!!!??"
"Dari suara aja lo tau siapa gue. Berarti lo benar-benar punya dendam sama gue!!"
YOU ARE READING
WHO I'AM?
Fanfiction🔞[18+]🔞 "Gue memang sudah terlahir jadi orang baik. Namun seketika hancur karena dendam itu terus menghantui hidup gue, terus memaksa gue untuk berubah menjadi layaknya serigala brutal yang kelaparan dan ingin memangsa. Dengan entengnya gue bisa m...
